"Jangan khawatir, yang di desa sudah dijaga," ungkapnya.
Susanto lalu menyarankan, masyarakat untuk silaturahmi melalui sambungan telepon saja.
"Jadi kalau ingin tahu kabar bapak, ibu, eyang, cukup dengan telepon," katanya.
Ia menambahkan, masyarakat juga tak perlu khawatir saat menghadapi pandemi corona.
"Ikutilah program dari pemerintah, jangan mudik dulu."
"Tenang saja, termasuk saya, jangan khawatir, terima kasih," ucap Susanto.
"Sayangi Keluarga Nang Kampung, Aja Mudik Disik!!!" tulis akun @KodamIV.
Ganjar Larang Warga Mudik
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengimbau, agar masyarakat yang ingin mudik ke Jawa Tengah agar mengurungkan niatnya.
Imbauan ini demi mencegah penyebaran virus corona yang semakin luas ke daerah asal pemudik.
Ganjar berharap agar warga asal Jawa Tengah, untuk menetap di lokasi perantauan masing-masing dulu.
"Untuk yang kesekian kali saya mengimbau dan mengingatkan kepada bapak ibu.
"Jika panjenengan (Anda) sayang sama keluarga di kampung, jika penjenengan semua ingin keluarga tetap sehat dan selamat, urungkan niat untuk pulang kampung.
Tidak usah pulang kampung," tegas Ganjar, dikutip dari laman resmi humas.jatengprov.go.id, Jumat (27/3/2020).
Baca: Jubir Presiden: Mudik Boleh, Tapi Berstatus ODP dan Wajib Isolasi Mandiri 14 Hari
Baca: 27 Ribu Calon Penumpang Gagal Mudik Setelah PT KAI DAOP VI Batalkan 122 Perjalanan Kereta