News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

FAKTA Bupati Morowali Utara Meninggal, Dimakamkan dengan Protokol Corona, Hasil Rapid Test Negatif

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Morowali Utara, Aptripel Tumimomor dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo Makassar, Kamis (2/4/2020) malam.

TRIBUNNEWS.COM - Bupati Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Aptripel Tumimomor dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo Makassar, Kamis (2/4/2020) malam.

Selama dua hari, Aptritel menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo.

Kepala Biro Humas dan Protokol Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Haris Kariming membenarkan kabar meninggalnya Aptripel.

Haris menyampaikan, pemakaman jenazah Bupati Morowali Utara itu berlangsung di Kabupaten Gowa pada Jumat (3/4/2020) dini hari.

Bupati Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Aptripel Tumimomor (Kompas.com)

Tribunnews.com telah merangkum beberapa fakta meninggalnya Bupati Morowali Utara, Aptripel Tumimomor:

Baca: Orang Afrika Bergegas Cari Klorokuin di Tengah Pandemi Virus Corona

Baca: Viral Pesan Berantai di WhatsApp Sebut Seorang Warga Sukoharjo Positif Corona, Begini Faktanya

Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19

Atpripel meninggal dunia dalam usia 54 tahun.

Adapun Atpripel Tumimomor lahir di Kolonadale, 3 April 1966.

Diketahui pemakaman dilakukan sesuai protokol penanganan jenazah pasien Covid-19.

Lebih lanjut, Haris Kariming mengatakan, sesuai atas permintaan keluarga Atpripel dimakamkan di Gowa.

"Benar, atas permintaan keluarga, jenazah almarhum telah dimakamkan di pekuburan Gowa," kata Haris, Jumat, dikutip dari Kompas.com.

Baca: Viral Video Anak Nekat Pakai Truk Damkar untuk Lihat Kondisi Ibu yang Diisolasi karena Corona

Baca: Pemprov DKI Terima Bantuan Senilai Rp10 Miliar dan 100 Ribu Alat Rapid Test

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Morowali Utara Heri Pinontoan mengatakan, Aptritel sebelumnya menjalani perawatan di RSU Kolonodale, Morowali Utara.

Saat itu ia mengeluhkan adanya gangguan kesehatan.

Namun, Atpripel kemudian dirujuk ke Makassar pada Rabu (1/4/2020) untuk mendapat perawatan lanjutan.

Hasil Rapid Test Negatif

Sebelum dirujuk ke Makassar, Aptripel juga menjalani rapid test di RSU Kolonodale.

Heri mengatakan, dari hasil rapid test diketahui bahwa Aptripel dinyatakan negatif.

Baca: Rapid Test Negatif Corona, Bupati Morowali Utara Dimakamkan Sesuai Prosedur Pasien Covid-19

Baca: Duduk Perkara Jenazah Positif Covid-19 Ditolak di Banyumas hingga Dilempari Batu, Bupati Minta Maaf

"Di RSU Kolonodale, beliau telah menjalani pemeriksaan cepat (rapid test)."

"Namun hasilnya negatif," kata Heri Pinontoan, Kamis (2/4/2020), dikutip dari Kompas.com.

Kemudian, ia dirujuk ke Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo Makassar sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Saat di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo, Aptripel sempat menjalani pemeriksaan swab tenggorokan.

Akan tetapi, hasilnya masih belum diketahui.

Baca: Mengisolasi Diri, Dua Pasangan Bukan Suami Istri Digerebek di Kos-kosan di Kediri

Baca: Alat Tes Corona Minim, Ridwan Kamil Duga Kasus Covid-19 di Indonesia Sudah Berlipat-lipat

Aptripel meninggalkan seorang istri dan tiga anak.

Dia masih tercatat sebagai dosen di Universitas Kristen Indonesia Petra, Makassar sampai akhir hayatnya.

Aptripel adalah pengusaha yang terpilih menjadi bupati definitif pilkada pertama di Kabupaten Moorowali Utara pada Februari 2016 lalu.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani/Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini