Laporan Tribun Jatim Hanif Manshuri
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Satu pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD dr Soegiri Lamongan meninggal, Jumat (3/4/2020).
Penderita dipastikan meninggal dunia Jumat (3/4/2020) pukul 13.00 WIB saat menjalani karantina di RSUD pelat merah di jalan Kusuma Bangsa.
Direktur RSUD dr Soegiri Lamongan, dr Chaidir Annas mengatakan bahwa PDP yang meninggal itu warga asal Kecamatan Turi.
Korban meninggal baru masuk perawatan Jumat pagi tadi.
"Baru masuk ke RSUD dr. Soegiri tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Pukul satu siang meninggal dunia," kata Annas.
Baca: Cerita Gary Neville Menangis Ketika Sir Alex Ferguson Biarkan Phil Neville Hengkang
Baca: Pasien Covid-19 Sebagian di Antaranya Alami Gangguan Saraf, Apa Kata Ahli?
Baca: Baru Dirawat 5 Jam RSUD Lamongan Seorang PDP Covid-19 Meninggal, Ini Riwayat Perjalanan Korban
Sebelum dibawa ke RSUD dr. Soegiri, PDP tersebut pulang dari Bandung sekitar enam hari yang lalu dan mengalami panas, batuk dan sesak.
Sakit mulai hari Minggu, di rumah lalu hari ini dibawa ke Soegiri.
Sebelum pulang ke Lamongan, PDP yang meninggal dunia tersebut sempat dirawat di sebuah klinik di Bandung.
Informasinya yang didapatkannya, sudah sakit sekitar 5 hari di Bandung, kemudian dirawat di sebuah klinik swasta kemudian merasa agak enak, pulang ke Lamongan.
Annas menambahkan, pihak RSUD dr. Soegiri Lamongan juga belum sempat memberikan penangan yang lebih detail, namun pasien sudah meninggal.
"Tapi sudah kita ambil swap, baru mau kita kirim ke surabaya swap-nya," kata Annas.
Jenazah PDP tersebut ditangani dengan standar protokol kesehatan, sebelum dikirim ke rumah duka untuk kemudian dimakamkan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Baru Dirawat 4 Jam di RS Lamongan, Pasien PDP Meninggal Dunia, Fakta Dikuak saat Dirawat di Bandung