TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyayangkan penolakan pemakaman perawat positif corona yang meninggal di Semarang.
Ganjar menyebut, petugas medis dengan segenap perjuangannya seharusnya mendapat penghormatan, bukan penolakan.
"Para perawat, dokter dan tenaga medis tidak pernah menolak pasien, kenapa kita tega menolak jenazah mereka?" ungkap Gubernur Ganjar.
• Saran Ahli untuk Pekerja Rumah Sakit yang Rentan Virus Corona Jika Nakes Terinfeksi, Kita Bisa Apa
Ia mengajak masyarakat membangkitkan rasa kemanusiaan sehingga kejadian yang sama tak kembali terulang.
"Saya ingin kembali mengajak Bapak Ibu untuk ngrogoh roso kamanungsan (membangkitkan rasa kemanusiaan) yang kita miliki," kata dia.
Tak akan tularkan virus
Ganjar memastikan, jenazah pasien corona tidak akan menularkan virus.
Lantaran proses pemulasaraan dilakukan sesuai prosedur.
Jenazah telah dibungkus kantong plastik yang tidak tembus air dan dimasukkan peti.
"Saya tegaskan sekali lagi kalau jenazah itu sudah dikubur, virusnya ikut mati di dalam tanah. Tidak bisa keluar kemudian menjangkiti warga," kata dia.