TRIBUNNEWS.COM, DOLOK SANGGUL - Binsar Tamba, warga Desa Sion Timur, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan sempat kehilangan istrinya, Hertina Sinaga.
Pada Sabtu (11/4/2020) pagi, Hertina menghilang dari rumah. Biasanya, korban setiap pagi memasak di dapur.
"Karena tidak menemukan istrinya di rumah, Binsar kemudian mencarinya ke rumah-rumah tetangga. Namun Hertina tidak ditemukan," kata Paur Kasubbag Humas Polres Humbahas, Bripka Syawal Lolobako, Minggu (12/4/2020).
Karena tak menemukan istrinya, Binsar meminta tolong kepada warga untuk ikut serta mencari.
Sekitar pukul 11.00 WIB, seorang warga menemukan Hertina tergeletak di bawah jembatan Sungai Aek Rahu, yang lokasinya hanya satu kilometer dari rumah korban.
Baca: Kabar Baik, Streaming Film Layar Lebar Terbaru Digratiskan secara Legal, Bisa Akses di Link Ini
"Saat ditemukan, kondisi jenazah cukup mengenaskan. Batok kepala pecah, kedua mata membiru, dan bibir pecah," kata Syawal.
Disinggung lebih lanjut mengenai penyebab kematian korban, Syawal tidak ingin menduga-duga.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Puskesmas Hutagalung yang masih berada di Kecamatan Parlilitan.
Sementara itu, menurut Kepala Desa Sion Timur, Raja Jonri Tinambunan, diduga Hertina meninggal karena bunuh diri.
Baca: Kemenhub Perbolehkan Ojol Angkut Penumpang saat PSBB, Ini 4 Syarat yang Harus Dimiliki Pengemudi
Ada dugaan, Hertina sengaja melompat dari arah jembatan dengan posisi kepala lebih dulu menyentuh batu sungai. Sehingga, batok kepalanya pecah.
"Informasi yang kami terima, korban ini mengalami permasalahan ekonomi. Sehingga diduga nekat bunuh diri," kata Raja.
Karena diduga bunuh diri, keluarga pun sepakat untuk tidak melanjutkan kasus ini ke proses penyelidikan lebih lanjut.(jun)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul IRT Ditemukan Tewas Mengenaskan di Sungai, Tengkorak Kepala Pecah