Laporan Wartawan Tribun Jatim Mohammad Romadoni
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Pencurian uang dalam kotak amal di dalam rumah makan Warung Sambel Ijo Jalan Gajah Mada, Desa Randubango, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV).
Pelaku pencurian adalah seorang bocah saat warung dalam kondisi tutup, pada Selasa malam (14/04/2020) sekitar pukul 22.30 WIB.
Dari rekaman kamera CCTV berdurasi lebih dari 10 menit itu terlihat kondisi rumah makan terbuka tanpa sekat pintu.
Pelaku masuk rumah makan melalui lubang kaca dapur berukuran sekitar 20 sentimeter.
Pelaku mengenakan kaus lengan panjang dan celana pendek itu terlihat merangkak bertumpu pada meja berbahan keramik untuk masuk ke dalam dapur rumah makan.
Dia mulai mencari barang berharga di dalam dari ruangan paling belakang kemudian kembali ke depan.
Ia meloncat naik ke atas meja keramik lantas mengambil pisau cincang atau pisau daging yang digunakan untuk mencongkel kotak amal dari bahan kaca.
Baca: CEO Dorna Sports Buka Opsi MotoGP 2020 Akan Digelar Tanpa Penonton
Baca: Sepi Job Selama Pandemi Virus Corona, Pamela Safitri Alihkan Kesibukan Bikin Konten Youtube
Baca: Kegembiraan Supardi Nasir Kapten Persib Bandung Sambut Ramadan
Dia tampak kesulitan ketika membuka tutup kotak amal memakai ujung pisau cincang berukuran lebar.
Singkat cerita, karena tidak kunjung berhasil membuka kotak amal, ia pun mengambil ulekan dan dua pisau serta gunting.
Kemudian, pelaku mencongkel pada bagian sambungan kotak amal dengan ujung pisau cincang dan memecahkan kaca bagian atas memakai ulekan.
Pelaku memasukkan tangan kanannya dan mulai menguras seluruh kotak amal yang berisikan uang kertas dan uang logam.
Seluruh uang hasil curian dari kotak amal itu dimasukkan ke dalam tas plastik warna hitam.
Setelah itu, pelaku membuang tas plastik yang berisi uang ke luar ruangan dan kabur melalui lubang kaca dapur.
Sugeng (30), manajer rumah makan Warung Sambel Ijo menjelaskan kotak amal yang dicuri merupakan milik masjid Al-Azar di Mojosari.
Biasanya, ia meletakkan kotak amal di meja kasir dan setelah rumah makan tutup disimpan di ruangan dapur. Pelaku tidak sadar aksi pencuriannya terekam kamera CCTV.
"Dalam rekaman kamera CCTV kejadian pencurian ini saat warung sudah tutup dan karyawan sudah pulang sekitar pukul 22.37 WIB," ujarnya dilokasi Kamis (16/04/2020).
Baca: Kemenhub: Keputusan Penghentian Opersional KRL Masih Dalam Pembahasan
Baca: Sepi Job Selama Pandemi Virus Corona, Pamela Safitri Alihkan Kesibukan Bikin Konten Youtube
Baca: Briptu Ilham Alami Luka Tembak di Punggung Akibat Diserang Kelompok Teroris di Poso
Ia mengatakan pelaku sempat berseliweran di depan rumah makan mengendarai sepeda angin.
Pelaku masuk ke dalam dapur melalui lubang kaca.
Diperkirakan total uang di dalam kotakamal yang dicuri senilai Rp 600 ribu sampai Rp 700 ribu.
"Pelaku mengambil uang kertas dan menyisakan uang logam masih di dalam kotak amal," ungkapnya.
Masih kata Sugeng, pengurus Masjid Al-Azar sudah menitipkan kotak amal di rumah makan selama dua tahun.
Mereka mengambil hasil kotak amal sampai terisi selama tiga bulan.
Pihaknya belum melaporkan kejadian pencurian ini kepada Kepolisian lantaran masih berkoordinasi dengan pengurus masjid kejadian pencurian ini.
"Kami masih menunggu dari pengelola masjid yang bersangkutan apakah kasus pencurian ini dilaporkan pada Kepolisian atau tidak," tandasnya
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Bocah Curi Kotak Amal Rumah Makan di Mojokerto Terekam CCTV, Kabur Lewat Lubang: Sisakan Uang Koin