Ketua RW 10 Baciro, Servasius Wue mengatakan, para tenaga medis haruslah diperlakukan dengan baik.
Sebab, mereka adalah garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
"Ada beberapa tempat yang memperlakukan beliau-beliau tidak baik, ditolak, meninggal pun ditolak."
"Kami ingin memberikan warna yang berbeda dari Yogya ini," kata Servasius.
Wakil Wali Kota Yogyakarta terharu
Mengutip Kompas.com, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi terharu melihat warga di Kampung Baciro yang menyambut kedatangan para tenaga medis.
Bahkan, Heroe Poerwadi sampai meneteskan air mata.
Diketahui, Heroe turut menyambut kedatangan para tenaga medis di Pusdiklat Kemendagri.
"Alhamdulillah masyarakat luar biasa, menyambut kedatangan teman-teman." ujar Heroe sambil menahan tangis haru hingga tak mampu melanjutkan berbicara.
Heroe terdiam cukup lama, air mata tampak keluar dari matanya.
Ia begitu terlihat terharu dengan sikap warga yang menyambut dan memberikan semangat kepada para tenaga medis.
Heroe terlihat menarik napas panjang, kemudian melanjutkan berbicara kepada awak media.
Baca: PT KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 8 Kereta Api Saat Pandemi Virus Corona
Baca: Meski Telah Capai 23.472 Orang, Pendaftaran Relawan Covid-19 Masih Dibuka, Tenaga Medis Diutamakan
"Masyarakat menelepon saya, mengatakan bahwa kami akan menyambut kedatangan para pejuang kemanusiaan, ditunjukkan dengan poster-poster," kata Heroe.
Heroe mengatakan, Pusdiklat Kemendagri di Baciro telah disiapkan oleh Pemerintah DIY untuk tempat singgah bagi petugas medis yang ada di DIY.