Terkait ramainya kasus tersebut di jagat maya, Kompol Ari menjelaskan mungkin karene keluarga korban yang masih belum menerima.
"Mungkin anaknya tidak terima," jelasnya kepada Tribunnews melalui sambungan telepon.
Lebih lanjut, ia mengatakan laporan keluarga untuk menuntut keadilan atas kasus penganiayaan itu pun telah diproses.
Bahkan pada Senin (20/4/2020) pagi, ketiga satpam yang telah menganiaya itu sudah menyerahkan diri ke Polresta Solo.
"Sudah diproses, kemarin anggota saya sudah menyuruh tiga satpam itu untuk menyerahkan diri."
"Tadi pagi, ketiga pelaku sudah menyerahkan diri ke Polresta," terangnya.
Video penganiayaan menjadi viral
Sebelumnya diberitakan, kejadian penganiayaan di Museum Keris Solo menjadi viral di sosial media Instagram.
Video penganiayaan yang dilakukan tiga satpam kepada seorang pengayuh becak, ramai diperbincangkan.
Satu di antara akun Instagram yang menyebarkan adalah @ics__infocegatansolo.
Video tersebut diunggah pada hari ini Minggu (19/4/2020), sekitar pukul 17.00 WIB.
Dalam video yang beredar, terlihat ada tiga orang pria memarahi seorang pria paruh baya.
Satu di antara pria yang memakai kaus panjang hitam dan rompi hijau terlihat kesal hingga memaki dengan kata-kata kasar.
Ia pun membawa tongkat kayu yang digunakan sebagai senjata untuk menggertak korban.