News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pasien Pertama Covid-19 di Sumbar Meninggal Dunia, Warga Solok Dimakamkan di Padang

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Sejumlah petugas memakamkan jenazah pasien positif Covid-19 dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap dan menggunakan alat berat di TPU Keputih, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (17/4/2020). Dari data yang dirilis Gugus Tugas Covid-19 Kota Surabaya per Jumat (17/4) pukul 04.00 WIB, pasien positif terpapar Covid-19 sebanyak 246 orang dengan korban meninggal sebanyak 24 orang dan pasien sembuh sebanyak 43 orang. Surya/Ahmad Zaimul Haq

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Seorang pasien positif virus corona atau Covid-19 di Sumatera Barat meninggal dunia.

Pasien berjenis kelamin laki-laki yaitu SF (77) diketahui meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang pada Selasa (21/4/2020), sekitar pukul 18.45 WIB.

SF adalah pasien pertama pengidap Covid-19 di Sumbar, ia merupakan warga asal Nagari Surian Kabupaten Solok.

Juru bicara tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam, mengatakan jenazah dimakamkan di taman pemakaman umum (TPU) Bungus Teluk Kabung, Kota Padang.

Baca: Persib Bandung Dukung Aturan PSSB, Minta Kerjasama dari Seluruh Elemen Masyarakat

Baca: Larangan Mudik Lebaran, Pangi Syarwi Chaniago Ingatkan Soal Ini

Baca: Setuju Keputusan Jokowi, Ganjar Pranowo Minta Pemerintah Jamin Nasib Warga Jateng yang Tak Mudik

"Awalnya jenazah akan dibawa ke Kabupaten Solok, namun karena dua hari longsor di Nagari Air Dingin, jalan tidak bisa dilewati, jadi tidak bisa," kata Syofiar Syam.

Oleh karena itu, camat Pantai Cermin, Wali Nagari, tokoh masyarakat dan pihak keluarga, sepakat, jenazah dimakamkan di Padang.

Dia menambahkan, penyelenggaraan terhadap jenazah dilakukan dengan standar penanganan Covid-19 dan akan dimakamkan oleh tim khusus.

Syofiar Syam mengungkapkan, sebetulnya Pemkab juga telah menyediakan makam khusus untuk jenazah Covid-19 di Arosuka seluas 1 Hektar.

"Kalau ada penolakan dari warga, kita sudah sediakan 1 hektar. Itu siap pakai," ungkapnya.

Namun, tetap jenazah SF dimakamkan di Padang, barangkali karena jenazah dimakamkan tidak boleh lebih dari waktu tiga jam.

"Sudah ada kesepakatan keluarga dimakamkan di Padang," tutur Syofiar Syam.

Syofiar Syam mengungkapkan, SF dinyatakan positif corona setelah dilakukan tes swab dan telah disampaikan langsung Bupati Solok pada Kamis lalu (17/4/2020).

Setelah dinyatakan positif, SF dirujuk ke M Djamil Padang dan 8 anggota keluarganya di isolasi di rumah.

"Istri, anak, dan menantu diisolasi. Dua sudah diambil swabnya, namun hasilnya belum keluar," tutur Syofiar Syam. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Pasien Pertama Positif Covid-19 di Kabupaten Solok Meninggal Dunia, Dimakamkan di Padang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini