Rekan almarhum pun awalnya tidak menaruh curiga. Mereka menyangka nakhoda tengah tertidur.
Namun, saat dibangunkan, dia sudah meninggal dunia pada Jumat (24/4/2020) sekitar pukul 14.00 Wita di perairan Kalimantan saat perjalanan pulang ke Indramayu.
"Dia berangkat dari rumah berlayar itu dia tidak mengeluh apa-apa, kelihatan sehat," ujarnya.
Setibanya kapal di pelabuhan depan Mako Satpolair Polres Indramayu pada Sabtu (25/4/2020) sekitar pukul 20.00 WIB, petugas medis dibantu polisi langsung mengevakuasi jenazah sesuai protap penanganan pasien Covid-19. Petugas mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) lengkap.
Setelah itu jenazah langsung dibungkus plastik lalu dimasukkan ke kantong mayat dan dibawa ke RSUD Indramayu untuk pemeriksaan lebih lanjut menggunakan ambulans.
"Kami tidak tahu penyebab kepastiannya itu Covid-19 atau bukan. Untuk penjelasan lebih lanjutnya nanti setelah ada pemeriksaan di sana (RSUD Indramayu)," ujar Siti Nur.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 13 ABK yang Satu Kapal dengan Nakhoda Asal Indramayu yang Meninggal Misterius Ditetapkan sebagai OTG