Suastawa mengungkapkan, semua yang berkaitan dengan strategi keamanan di dalam lapas itu diketahui oleh staf lapas itu sendiri.
Harusnya, menurut Suastawa, penjagaannya bisa diperketat lagi, apakah menggunakan teknologi, menggunakan anjing pelacak, dan pelacak handphone agar tidak ada yang bisa berkomuikasi dengan orang luar.
Baca: 7 Fakta Pengusiran 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo dari Indekos, Diberitahu Lewat WA
"itu taktik dan strategi yang diterapkan disana ya petugas lapas itu sendiri yang tahu. Jadi Harus lebih ketat, jangan sampai itu beredar di dalam. Kalau saya sih mengatakan ada kelalaian disini sehingga barang itu bisa masuk. Harusnya barang itu kan tidak boleh," ujarnya
Terhadap sejumlah petugas lapas yang sempat diproses BNN, Suastawa mengatakan petugas lapas tersebut tidak langsung dipecat, melainkan ada tahapan-tahapan hukuman seperti teguran, penurunan pangkat, dan mutasi.
"Kalau pemecatan saya kurang tahu karena saya tidak melibatkan diri dibidang itu," katanya.(*)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Ditengah Pandemi Covid-19, BNNP Bali Berhasil Gagalkan Empat Kasus Penyelundupan Narkoba