Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Batam Leo Halawa
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Cegah penyebaran virus corona melalui uang, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepri menetapkan protokoler pengamanan terhadap uang.
Salah satunya, BI melakukan karantina selama 14 hari sebelum didistribusikan ke pasar, baik uang logam maupun uang kertas.
Tidak hanya itu, juga dilakukan penyemprotan disinfektan sebelum dilakukan pengolahan dan pendistribusian uang kembali kepada masyarakat
“BI Melakukan karantina selama 14 hari terhadap uang setoran dari perbankan atau Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah (PJPUR),” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri Musni Hardi K Atmaja.
Hal ini dilakukan, kata Musni, untuk meminimalisir penyebaran virus Corona melalui uang rupiah karena sentuhan tangan manusia.
Baca: Dokter di Batam yang Tangani Pasien Covid-19 Ngaku Terinspirasi Oleh Istri Kasad TNI AD
Baca: Sindir Prank Ferdian Paleka, Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa Bagi-bagi Sembako dan Uang Jutaan Rupiah
Alasan 14 hari dikarantina, karena mengikuti masa inkubasi.
Diperkirakan, setelah hari 14 virus akan mati dengan sendirinya.
"Kita berharap, pandemi ini segera bergerak. Dan dapat beraktivitas semua sektor seperti biasa," tambahnya.
Sebelum didistribusikan harus melalui proses penyemprotan disinfektan pada sarana.
Termasuk prasarana dan area perkasan, termasuk perangkat pengolahan uang dan meminta perbankan/PJPUR untuk memperhatikan aspek K3 (Keamanan, Kesehatan, Keselamatan kerja) dari sisi SDM maupun perangkat pengolahan uang rupiah.
Sejauh ini, aktivitas di BI sendiri berjalan normal.
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Sebelum Diedarkan, Bank Indonesia Kepri Karantina Uang Selama 14 Hari dan Disemprot Disinfektan