News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pria Klaten Akan Jual Ginjal, Jalan Kaki ke Semarang Batal Bertemu Ganjar, Kini Diminta Isolasi

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Istri Larry, Santi, ingin suaminya tidak jadi jual ginjal

TRIBUNNEWS.COM, KLATEN – Frans Larry Oktavianus (43) yang berjalan kaki ke Semarang dan berniat menjual ginjalnya akhirnya ditemukan, Selasa (5/5/2020) pagi.

Pria asal Dukuh Karangasem, Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten Jawa Tengah ini ditemukan dan dijemput oleh tim ekspedisi di Semarang.

Kepala Desa Ngering, Rahmato membenarkan warganya telah ditemukan di Semarang.

"Larry sudah ditemukan pagi tadi di Semarang oleh tim ekspedisi di Semarang," kata Rahmato kepada TribunSolo.com.

Rahmato mengatakan Larry berhasil dilacak dari narasumber dari berbagai pihak.

Penampakan rumah yang ditempati Frans Larry Oktavianus (43) yang nekat menjual ginjalnya di Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Minggu (3/5/2020). TribunSolo.com/Mardon Widiyanto ()

"Lokasi Larry saat itu berhasil kami macam dari berbagai narasumber kami," jawab Rahmato.

Usai dilakukan penjemputan dan sampai di Klaten, Larry menurut dia langsung diminta lakukan isolasi diri.

"Larry melaksanakan Isolasi diri dirumah," ujar Rahmato.

Namun Rahmato mengaku belum mengetahui pasti motif Larry nekat jalan kaki ke Semarang temui Ganjar serta menjualkan ginjalnya.

"Belum, saya belum tanyakan lagi ke dia," singkatnya.

Baca: Kenang Didi Kempot sebagai Seniman Rendah Hati, Ganjar Pranowo: Sosok Inspiratif

Baca: Efektifkah Belajar dari Rumah Bagi Siswa dan Guru di Daerah Tertinggal? Ini Hasil Survei Kemendikbud

Ganjar Pranowo. (Istimewa)

Batal Bertemu Ganjar

Hal tersebut terkonfirmasi melalui informasi yang dikutip dari Kompas.com, jika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku khawatir saat mendengar kabar Frans Larry Oktavianus (43).

Ganjar bahkan sudah menelpon istri Frans dan menanyakan kronologinya.

Anehnya, istri Frans mengaku, sampai saat ini tidak mengetahui keberadaan suaminya.

"Katanya mau ketemu saya, tapi sampai sekarang belum tahu orangnya ada di mana, malah saya khawatir jangan sampai hilang," kata Ganjar di Semarang, Senin (4/5/2020).

Menurut dia, pandemi corona sekarang ini menyebabkan semua orang mengalami kesulitan.

"Tidak perlu seperti itu, dia bisa lapor ke RT/RW atau lurah di daerahnya itu sudah cukup. Saya kira Bupati Klaten juga cukup responsif soal ini," tegasnya.

Dia mengatakan, jika ada warga yang ingin meminta bantuan cukup menghubungi pemerintah desa setempat.

"Cukup minta bantuan ke pemerintah, atau langsung ke saya. Biasanya ada orang yang minta bantuan ke saya, langsung diverifikasi dan langsung dapat. Jadi silakan itu ditempuh, jangan membuat suasana jadi ngeri. Saya khawatir saja sebenarnya, orang itu belum lapor pada aparat," pungkasnya.

Akan Menjual Ginjalnya

Sebelumnya, pria bernama Frans Larry Oktavianus (43) warga Dukuh Karangasem, Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Klaten dikabarkan ingin menjual ginjalnya lantaran di rumahkan terdampak corona.

Ketika TribunSolo.com (Grup Tribunnews.com) mencari kediaman Frans, ternyata dia sudah melakukan perjalanan ke Semarang.

Saat itu, ada Istri Frans, Santi (41) yang berada di dalam rumah.

Santi mengatakan, soal suaminya yang mau menjual ginjalnya tersebut, dia tidak mengetahuinya.

Suaminya tidak pernah bilang padanya soal ingin menawarkan ginjalnya untuk dijual.

"Saya tidak tahu, dia (Frans) tidak bilang pada Saya," kata Santi pada TribunSolo.com, Minggu (3/5/2020).

Frans diketahui sudah melakukan perjalanan ke Semarang sejak Sabtu (2/5/2020) lalu.

Diketahui, jarak Klaten sampai Semarang sekitar 120 Km.

Istri Frans, Santi (41) mengatakan, khawatir dengan aksi nekat suaminya tersebut.

"Sebenarnya tidak tahu suami saya melakukan hal ini, saya khawatir," ucap Santi, Minggu (3/5/2020).

Santi bercerita saat suaminya pamit ke Semarang menemui Gubernur Ganjar.

"Dia pamit katanya mau ke Semarang, tapi saat itu saya sedang belanja," kata Santi.

Dalam perjalanan ke Semarang, Santi mengatakan, suaminya tidak membawa banyak barang namun hanya tas ransel dan masker.

"Dia hanya bawa itu saja," tuturnya.

Santi meminta kepada suaminya agar cepat kembali ke rumahnya di Klaten.

Dia khawatir saat perjalanan terjadi hal yang tidak diinginkan pada suaminya.

"Kami sebenarnya khawatir dengan keadaannya, takut saya," aku dia.

Diketahui, Frans mempunyai 4 anak.

Sementara, Soal pemberitaan yang ramai kalau suaminya akan menjual ginjalnya, Santi juga tidak pernah diberitahukan oleh Suaminya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Pria Klaten yang Akan Jual Ginjal Sudah Ditemukan Semarang, Dibawa Pulang Langsung Diminta Isolasi, https://solo.tribunnews.com/2020/05/05/pria-klaten-yang-akan-jual-ginjal-sudah-ditemukan-semarang-dibawa-pulang-langsung-diminta-isolasi?page=all.
Penulis: Mardon Widiyanto

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini