TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Misteri penemuan mayat Elvina alias EL (21) mulai terungkap.
Elvina ditemukan tak bernyawa dalam kondisi termutilasi di dalam kardus di Komplek Cemara Asri, Jalan Duku No 40 Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang yang mayatnya ditemukan pada Rabu (6/5/2200) malam.
Informasi yang dihimpun, saat ditemukan oleh Jef (24), kondisi EL sudah meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan dalam kardus dan M (22) pingsan setelah minum obat nyamuk cair.
M kemudian diduga sebagai kekasih EL dan orang yang membunuh EL.
Kasatreskrim Polrestabes Medan, AKBP Ronny Nicholas Sidabutar ketika dihubungi via aplikasi percakapan WhatsApp pada Kamis (7/5/2020) malam menjelaskan beberapa fakta baru.
Ternyata, pelaku pembunuhan bukan M, tetapi Jef.
"Iya Mas betul sekali, pelaku utamanya Jef," kata Ronny.
Baca: Kronologi Pembunuhan Elvina di Medan, Ditinggal 15 Menit Oleh Teman, Saat Kembali Sudah Jadi Jenazah
Ronny mengatakan, dalam kasus ini pelaku utama justru adalah Jef dan dibuat seolah-olah M yang membunuh dan minum obat.
Korban EL, kata dia, adalah mantan pacar M.
Menurutnya, M tidak dipaksa untuk meminum obat nyamuk (cair).
"Memang M yang minum, sebelumnya tulis surat cinta seakan-akan dia yang membunuh dan kemudian minum obat nyamuk."
"M mau mengakui membunuh, karena diminta tolong oleh Jef supaya dia yang mengakui," katanya.
Ibu Jef diduga membujuk M mengakui membunuh EL
Dia menambahkan, pihaknya sampai saat ini masih melakukan pendalaman terhadap peran masing-masing.