Pihaknya juga mendalami peran ibu Jef.
Baca: Penjelasan BMKG Soal Cuaca Panas yang Terjadi di Pertengahan Ramadan
"Karena setelah kejadian ibunya Jef datang dan ketahui kalo Jef yang bunuh, sekaligus ibunya Jef yang membujuk agar M yang mengaku membunuh tanpa libatkan anaknya," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, EL (21) diduga dibunuh secara sadis di rumah Jef di Jalan Duku Kompleks Cemara Asri, Rabu (6/5/2020) malam.
Dengan luka yang diderita membuatnya nyaris tak dikenali.
Tubuhnya penuh luka dan terbakar.
Di samping tubuh EL didapati M dalam kondisi sekarat.
Dia diduga menenggak cairan pembunuh serangga. Tubuh EL ditemukan Jef yang mengaku meninggalkan keduanya di rumahnya.
Dia kemudian memberitahukan kejadian itu kepada kedua orangtuanya.
Dugaan awal, M-lah pelaku pembunuhan itu, lalu mencoba bunuh diri.
Dugaan ini diperkuat dengan adanya secarik kertas yang ditemukan di lokasi kejadian.
"Saya sangat mencintai Elvina sehingga saya membunuh karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya."
"Saya mau bunuh diri saya. Cinta Elvina (lambang love) Acai," tertulis pada kertas itu.
Kedua korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan.
Jasad El diautopsi, sedangkan M diobati. (Kompas.com/Dewantoro)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Misteri Pembunuh Elvina Terkuak, Bukan Pria yang Pingsan selepas Menenggak Racun