News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Youtuber Prank Sampah

Ferdian Paleka Kini Kondisinya Memprihatinkan, Jadi Korban Perundungan, Kepalanya Digundul

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto diduga Ferdian Paleka setelah menghuni tahanan di Polrestabes Bandung, kepalanya gundul.

Disebutkan, ada tiga video yang beredar. Mulai dari video yang menunjukkan dia sedang bertalanjang dada hingga masuk ke dalam tempat sampah.

Ferdian Paleka dalam salah satu aksi Youtubenya (Youtube)

Ada pula video yang menunjukkan Ferdian Pelaka push up. Kemudian, Youtuber bermasalah itu diminta untuk mengatakan dirinya bodoh.

Rekaman video itu berasal dari ponsel milik seorang tahanan.

"Rekaman itu didapat dari ponsel seorang tahanan," ujar Kombes Ulung.

Tahanan tersebut ternyata ketahuan menyelundupkan ponsel ke dalam penjara.

Disebutkan, ponsel itu didapat dari kiriman makanan yang dibawa oleh pembesuknya.

"Ponsel diselundupkan ke dalam dengan makanan yang dititipkan pembesuk," katanya.

Kini, ponsel milik tahanan yang menyimpan video Ferdian Paleka pun sudah diamankan.

"Ponsel sudah diamankan. Tapi kami juga periksa anggota yang jaga termasuk atasanya untuk pertanggung jawabkan kejadian ini," kata Kapolrestabes Bandung.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ferdian ditangkap polisi akibat konten prank bantuan sembako berisi terhadap waria di Kota Bandung.

Sejak konten nge-prank ini viral, Ferdian Paleka pun tak luput menjadi sorotan di dunia maya.

Foto-foto dan cuplikan videonya bertebaran di media sosial sehingga menuai reaksi negatif dari warganet.

Perbuatan dan tingkah Youtuber asal Bandung ini mendapatkan kecaman. Ia dinilai membuat konten prank yang tak pantas saat kondisi Indonesia tengah dilanda pandemi corona.

Selain video prank sampah, ada pula video lain yang tersebar yaitu video Ferdian yang melakukan permintaan maaf.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini