News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soal Suara Dentuman yang Terdengar di Jawa Tengah, LAPAN: Bukan Bersumber dari Langit

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suara dentuman misterius hari ini di wilayah Jakabaring dan OKI Timur

Daryono menerangkan, dentuman akibat gempa biasanya hanya terjadi sekali dan disebabkan oleh gempa yang sangat dangkal.

Hal itu pernah terjadi pada gempa di lereng Gunung Merbabu pada 17 Februari 2014 dan gempa Bantul 2006.

Berikut penjelasan lengkap Daryono sebagaimana dikutip dari akun Twitter Humas BMKG:

1. Terkait dengan ramainya pemberitaan adanya suara dentuman yang terdengar di beberapa tempat di Jawa Tengah tadi pagi dini hari, beberapa warga masyarakat menduga bahwa suara tersebut berasal dari kejadian gempa tektonik.

2. Perlu kami informasikan bahwa pada hari Senin 11 Mei 2020 pukul 00.45 WIB sampai dengan 01.15 WIB yang mana periode waktu ini disebut-sebut oleh warga muncul suara dentuman.

3. Setelah dilakukan pengecekan terhadap gelombang seismik dari seluruh sensor gempa BMKG yang tersebar di Jawa Tengah, hasilnya menunjukkan tidak ada catatan aktivitas gempa yang terjadi di Jawa Tengah.

4. Sehingga kami memastikan sumber suara dentuman tersebut tidak berasal dari gempa tektonik, karena jika sebuah aktivitas gempa sampai mengeluarkan bunyi ledakan...

5. ...artinya kedalaman hiposenter gempa tersebut sangat dangkal, dekat permukaan, dan jika itu terjadi maka akan tercatat oleh sensor gempa.

6. Saat ini BMKG mengoperasikan lebih dari 22 sensor gempa dengan sebaran yang merata di Jawa Tengah.

Sehingga jika terjadi gempa di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya maka dipastikan gempa tersebut akan terekam...

Baca: Seputar Dentuman Misterius di Jawa Tengah: Suara Menggema di Solo , Ini Penjelasan BMKG

7. ...selanjutnya diproses untuk kami tentukan magnitudo dan lokasi titik episenternya untuk diinformasikan kepada masyarakat.

8. Bunyi ledakan akibat gempa sangat dangkal lazimnya hanya terjadi sekali saat terjadi patahan batuan dan tidak berulang-ulang, seperti halnya peristiwa gempa dangkal yang mengeluarkan dentuman keras di Desa Sumogawe, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang pada 17 Februari 2014.

9. Gempa Lereng Merbabu saat itu memiliki magnitudo M 2,7 terjadi pagi hari pukul 06.01.19 WIB.

Episenternya terletak pada koordinat 7,39 LS dan 110,48 BT dengan kedalaman 3 km.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini