TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Korban meninggal akibat ledakan kapal tanker di Pelabuhan Belawan Medan dikabarkan bertambah lagi.
Selasa (12/5/2020), ada empat jenazah ABK Kapal Tanker MT Jag Leela yang masuk di RS Bhayangkara, Medan.
Dengan penambahan ini total ada 6 orang korban meninggal kebakaran kapal Tanker MT Jag Leela.
Hari sebelumnya masuk 2 jenazah anak buah kapal (ABK).
Amatan Tri bun di kamar jenazah RS Bhayangkara, keluarga para korban sudah memadati kamar jenazah sambil menunggu hasil autopsi.
Baca: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jambi Rabu 13 Mei 2020, Berikut Bacaan Niat Puasa dan Doa Buka Puasa
Baca: Bagi Tips Sembuhkan Covid-19, Twindy Rarasati: Jangan Panik, Bilang Kuat Tapi Hatinya Tercabik
Baca: Sang Maestro Timnas Italia Berbicara Sosok Suksesornya, Sandro Tonali
Tim Disaster victim investigation (DVI) Polda Sumut, Kompol Andi Harahap menyebutkan bahwa hari ini total ada 4 korban yang masuk.
Ada 3 korban yang sudah teridentifikasi datanya.
"Yang masuk hari ini total ada empat, Baru tiga yang teridentifikasi, sudah dikenali. Satu lagi masih nunggu keluarganya dulu dan masih dalam proses," ungkap Andi sesaat setelah keluar kamar jenazah.
Ia menyebutkan bahwa mayat korban seluruh gosong.
"Mayat gosong semua, semalam masuk dua orang," jelas Andi.
Sebelumnya, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Dayan, menjelaskN korban kedua baru saja ditemukan dan identitasnya belum diketahui.
"Ada bertambah, jadi sejauh ini sudah dua orang meninggal dunia," katanya saat dikonfirmasi, Senin (11/5/2020).
Sebelumnya, korban tewas pertama ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB di atas kapal dalam kondisi tubuh sudah menghitam karena gosong. Dimana korbn juga belum diketahui identitasnya.
Setelah dievakuasi, kedua korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan guna dilakukan identifikasi.