TRIBUNNEWS.COM - Warga di Kelurahan Jetis, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dihebohkan dengan penemuan mayat SPG.
Mayat tersebut diketahui berinisial RF (38), warga Desa Rowotamtu, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Ia ditemukan tewas di kamar kosnya, Selasa (12/5/2020).
Polisi menduga, RF sudah tewas tiga hari yang lalu.
Pasalnya, tubuh korban sudah membusuk dan menghitam.
Baca: Pengakuan Tukang Roti di Bogor Kubur Mayat Perempuan di Dalam Rumah: untuk Temani Istri
Baca: Terkuak Hasil Autopsi Mayat Wanita Terkubur di Rumah Suami yang Sekap Istri, Ungkap Kekejian Pelaku
Kapolsek Blora, AKP Joko Supriyono, mengatakan jasad RF pertama kali ditemukan pemilik kos bernama Tohir (60) yang curiga karena mencium bau busuk dari arah kamar korban.
Karena penasaran, sambungnya, pemilik kos kemudian mengecek keberadaan korban di tempat kerjanya yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari tempa kosnya.
Sesampainya di tempat kerja korban, dari keterangan rekan-rekannya kerjanya, diketahui kalau korban sudah tiga hari tidak masuk kerja.
Mengetahui informasi tersebut, Tohir yang merupakan pensiunan polisi itu lantas menghampiri kamar kos korban.
Karena berkali-kali menggedor pintu tak ada respons, pemilik kos lantas membuka paksa pintu kos korban menggunakan kunci cadangan sekitar pukul 12.00 WIB.
"Pemilik kos terkejut melihat korban sudah meninggal dunia. Jasadnya membusuk."
"Kasus ini kemudian dilaporkan ke kepolisian," kata Joko saat dihubungi Kompas.com, Selasa.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Setiyanto, mengatakan menurut keterangan sejumlah saksi, korban sebelumnya mengeluh sakit lambung akibat program diet yang dijalaninya.
"Sebelumnya korban mengeluh sakit kepada teman-temannya."
"Kami masih mendalami kasus ini," kata Setiyanto saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Selasa.
Baca: Ketika Tim Forensik Kesulitan Identifikasi Mayat Perempuan Terlilit Sarung di Kontrakan Penjual Roti
Baca: Hasil Otopsi Mayat Wanita yang Terkubur di Rumah Tukang Roti, Polisi Temukan Bukti Baru
Bahkan, pada Sabtu (9/5/2020) korban terlihat masih beraktivitas di kamar kosnya.
Saat itu korban mengirim pesan WhatsApp kepada rekan kerjanya bernama Sunarti (32).
Korban meminta tolong untuk dibelikan makanan dan teh hangat.
Sunarti kemudian mengantar pesanan itu ke tempat kos RF.
"Sabtu korban masih terlihat dan meminta temannya supaya diantar makanan dan minuman," kata Setiyanto.
Untuk mengungkap kematian SPG tersebut, pihak kepolisian tengah mengecek CCTV yang terpasang di tempat kos korban.
"Kami masih mendalami kasus ini. Kami cek CCTV," ujar Setiyanto.
Ditambahkan Setiyanto, saat evakuasi mayat korban, penanganannya disesuaikan standar operasional prosedur (SOP) pasien terinfeksi Covid-19.
"Sebagai antisipasi. Tubuh korban membusuk dan menghitam."
"Diduga sudah meninggal dunia tiga hari yang lalu," katanya.
Baca: Ikut Sembunyikan Mayat Elvina ke Dalam Kardus, Ibu Pelaku Terbukti Turut Tutupi Perbuatan Anaknya
Baca: UPDATE Kasus Mayat Perempuan dalam Kardus, Pelaku Eks Napi Asimilasi Corona Apri 2020
(KOMPAS.com/Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Ditemukannya Mayat SPG Tewas di Kamar Kosnya"