News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

4 Fakta Uang Palsu Rp 3 Miliar di Tasikmalaya, Pelaku Sedang Cari Orang Pintar

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Tasikmalaya, AKBP Hendria Lesmana, bersama Kepala KPBI Tasikmalaya, Heru Saptaji, merilis pengungkapan uang palsu senila hampir Rp 3 miliar, di Mapolres, Rabu (13/5/2020). Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Polisi Setop Kijang di Check Point Cikunir Tasikmalaya, Dalam Mobil Ditemukan Uang Palsu Rp 3 Miliar, https://jabar.tribunnews.com/2020/05/13/polisi-setop-kijang-di-check-point-cikunir-tasikmalaya-dalam-mobil-ditemukan-uang-palsu-rp-3-miliar. Penulis: Firman Suryaman Editor: Ichsan

TRIBUNNEWS.COM -- Polres Tasikmalaya menyita uang palsu dengan nominal hampir Rp 3 miliar dari pengendara mobil yang masuk wilayah Tasikmalaya.

Upal tersebut terdiri dari hampir 30.000 lembar dengan pecahan Rp 100.000 an.

Kasus uang palsu itu berawal dari penggeledahan sebuah mobil di check point Cikunir, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tadikmalaya, Selasa (12/5/2020) pukul 18.30.

Polisi juga mengamankan kendaraan Kijang kapsul bernopol F 1763 AQ.

Adapun tersangka dalam kasus uang palsu itu berjumlah empat orang.

Berikut 4 fakta kasus uang palsu di Tasikmalaya:

1. Tersangka dari Jakarta

Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Siswo De Cuellar Tarigan, mengungkapkan, para tersangka berasal dari daerah yang berbeda.

"Mereka itu, kan, orang Jakarta, Tangerang, dan Cianjur. Saat kami tangkap di check point Cikunir, Singaparna, sedang mencari orang pintar," kata Kasatreskrim, di Mapolres, Rabu (13/5/2020).

2. Uang Palsu Hampir Rp 3 M

Kapolres Tasikmalaya, AKBP Hendria Lesmana, didampingi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) Tasikmalaya, Heru Saptaji, saat memberikan keterangan pers di Mapolres, Rabu (13/5), mengatakan penyitaan mobil Kijang pembawa uang palsu senilai hampir Rp 3 miliar itu sekitar pukul 18.30.

"Saat itu anggota kami yang bertugas di check point Cikunir mencegat mobil Kijang tersebut karena berplat luar Tasikmalaya. Untuk cek masker serta physical distancing," kata Kapolres.

Baca: Bahas Menteri yang Bicara Ngawur soal Corona, Faisal Basri Imbau Jokowi Ini: Enggak Usah Ngomong

Baca: Tiara Idol Menginsipirasi Dul Jaelani, Dari Tantangan Daniel Mananta Kini Jadi Single Baru

Baca: MA: Pemerintah Sudah Jalankan Putusan MA terkait Pembatalan Kenaikan Iuran BPJS

Petugas lainnya memeriksa kendaraan termasuk di dalam kabin.

Petugas menemukan dua ransel di jok belakang.

"Ketika dibuka ternyata isinya uang. Petugas kami curiga dan menyuruh mobil menepi," kata Hendria.

Setelah diperiksa secara seksama, petugas mencurigai uang yang terdapat dalam dua ransel hitam itu uang palsu.

"Kami mengontak pihak BI untuk memastikan keasliannya," ujar Kapolres.

Petugas BI yang tiba di lokasi langsung melakukan pemeriksaan.

Semua yang ada di situ terkejut, ternyata uang dua ransel senilai Rp 2,96 miliar itu dipastikan palsu.

"Dua orang yang ada di dalam mobil langsung kami tangkap. Keduanya berikut barang bukti langsung digiring ke Mapolres untuk diproses lebih lanjut," ujar Kapolres.

Dari pengembangan penyelidikan, jajaran Satreskrim menangkap lagi dua tersangka lainnya. Mereka adalah MD, NF, MS dan JU, warga Jakarta, Cianjur dan Tanggerang.

3. Mirip Uang Asli

Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Tasikmalaya Heru Saptaji mengaku, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pihaknya terhadap puluhan ribu uang palsu ini tidak ditemukan adanya ciri-ciri uang asli.

Meskipun secara kasat mata oleh masyarakat umun pasti tidak akan mengetahui palsu atau asli uang yang dibawa oleh para tersangka.

"Setelah diteliti, uang yang dibawa oleh para tersangka adalah uang palsu. Kami sangat apresiasi kinerja kepolisian yang berhasil menggagalkan peredaran uang palsu menjelang Lebaran dan pandemi corona sekarang ini," singkatnya.

4. Cari Orang Pintar

Motif mereka datang ke Tasikmalaya adalah mencari paranormal yang diyakini bisa mengubah uang palsu itu menjadi asli.

"Pada saat kami sergap di check point Cikunir, Singaparna, mereka tengah mencari-cari orang pintar yang punya kemampuan mengubah uang palsu jadi uang asli," ujar Hendria.

Dari pengakuan pelaku, lanjut Hendria, uang palsu itu bukan untuk diedarkan tapi hendak diberikan ke paranornal atau dukun di wilayah ini.

"Meski demikian, kita tindak terkait kepemilikan uang palsunya dan kasunya masih terus dikembangkan," jelasnya. (Firman/Widia Lestari)

 Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul FAKTA-FAKTA Kasus Uang Palsu di Tasikmalaya, Ditemukan Capai Miliaran, Pelaku Cari Orang Pintar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini