Masih ada satu hal lagi yang masih dimimpikan oleh pria yang hanya lulusan SMEA ini, yakni satu hari penuh, setiap orang memikirkan terumbu karang.
Diibaratkannya seperti sampah, "coba satu hari saja orang berikir tentang sampah, dan tidak membuang sampah, pasti jutaan kubik sampah akan berkurang," kata Bli I Wayan Patut.
Tidak hanya menyelamatkan terumbu karang, Bli I Wayat Patut juga mengembangkan pengolahan limbah sampah plastik menjadi barang yang memiliki nilai guna.
Pelestarian penyu, tempat yang dulunya sebagai tempat terkutuk untuk penyu kini menjadi tempat yang bersahabat karena sentuhan I Wayan.
Tertarik untuk menyaksikan perjuangan I Wayan Patut dalam menjaga kelestarian lingkungan Pulau Serangan? Bisa disaksikan di Mola TV dalam serial Blusukan Butet Kertaredjasa.
Caranya dengan berlangganan paket Corona Care Mola TV dalam wujud donasi, mulai dari Rp 0 hingga Rp 5 juta.
Bekerjasama dengan PMI dan BNPB, Mola TV akan melipatgandakan hasil donasi untuk membantu pemerintah memerangi Covid-19 di Indonesia.
(Tribunnews.com/Sina)