TRIBUNNEWS.COM, MEDAN-- Warga di Desa Laut Dendang, Deliserdang Sumatera Utara dihebohkan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin pria Jumat (15/5/2020).
Kondisi jenazah ersebut saat ditemukan sangat memprihatinkan di sebuah bengkel dengan tangan, kaki dan lehernya terikat tali.
korban teridentifikasi bernaa Henri (28) warga Jalan Pancasila, Gang Datuk Al Rasyid, Desa Batangkuis, Kecamatan Batangkuis, Deliserdang.
Ia hampir dipastikaan menjadi korban pembunuhan.
Tidak hanya itu, sebelumnya Henri dinyatakan hilang sejak Rabu (13/5/2020).
Korban ditemukan di sebuah bengkel mobil Jalan PWI Kemenangan, Desa Sampali, Kecamatan Percutseituan.
Kondisi tubuh korban ditemukan dengan kondisi sudah membusuk.
Korban diduga tewas dibunuh beberapa hari sebelum ditemukan oleh warga.
Terkait kejadian tersebut, Kapolres Percut Sei Tuan, Kompol Aris Wibowo yang dikonfirmasi awak media mengatakan sebelumnya pihaknya menerima pengaduan orang hilang dari keluarga korban.
Setelah menerima laporan, pihak kepolisian kemudian melakukan penelusuran.
"Dari penelusuran, korban ditemukan tewas di bengkel mobil, Jumat (15/5/2020) pagi tadi. Namun, saat ditemukan korban dengan kondisi tangan, kaki dan leher terikat serta luka dibagian kepala," ujar Aris, Jumat (15/5/2020).
Informasi lain yang berhasil didapat, dari pemeriksaan awal pihak kepolisian, korban diduga meninggal dunia karena dibunuh.
Namun untuk memastikannya, polisi akan melakukan autopsi terhadap jasad korban.
"Korban saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk mejalani autopsi untuk memastikan penyebab kematian," lanjut Kapolsek.
Melihat kondisi korban yang sudah membusuk, sambungnya, korban dibunuh beberapa hari lalu sebelum ditemukan.
(Muhammad Fadli Taradifa)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Seorang Pemuda Ditemukan Tewas di Batangkuis, Tangan dan Kaki Terikat, Sempat Dinyatakan Hilang,