TRIBUNNEWS.COM - Video viral aksi bullying yang dilakukan 8 pemuda di Sulawesi Selatan membuat Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPRRI) Dedi Mulyadi menangis.
Dedi terlihat tak kuasa menahan isak saat melihat video perundungan yang dialami Rz (12), bocah penjual jajanan jalangkote.
Bukan tanpa alasan Dedi menangis, dirinya mengaku teringat masa kecilnya yang memiliki kemiripan dengan RZ, bocah asal Bonto-bonto Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkajene, Sulawesi Selatan.
• Motif 8 Pelaku Bully Bocah Penjual Jalangkote Cuma Iseng, Bermula dari Celetukan Bercanda Korban
• POPULER Komentar Orangtua Ferdian Paleka saat Tahu Sang Anak Jadi Korban Bully di dalam Sel
Memori Dedi pun terlontar ke masa kecilnya saat berjualan es sewaktu masih duduk di bangku sekolah dasar.
Sambil menahan air mata, Dedi ungkapkan hal ini.
"Perlu keberanian untuk berjualan seperti itu, apalagi ditambah jadi korban bully," kata Dedi sambil terisak menahan tangis.
Setelah melihat video itu, Dedi mengaku langsung menelepon orangtua RZ (12) untuk menguatkan sekaligus memberi bantuan.
"Saya berusaha menguatkan mereka (Rz dan orangtuanya) dan saya memberikan sedikit bantuan," kata Dedi melalui telepon, Senin (18/5/2020).
Seperti diketahui, Dedi memberi bantuan berupa modal usaha bagi orangtuanya dan sebuah sepeda baru untuk RZ.
Dedi berharap dengan bantuannya, dapat membuat Rz lebih semangat membantu keluarganya.