News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Sebanyak 109 Tenaga Medis di Ogan Ilir Dipecat, Ini Penjelasan Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RSUD Ogan Ilir Sumatera Selatan

Penjelasan Dari sisi pekerja Medis

Diberitakan, puluhan tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ogan Ilir, Sumatera Selatan menggelar aksi mogok kerja sejak Jumat (15/5/2020).

Mereka mendatangi DPRD Ogan Ilir pada Senin (18/8/2020).

Kedatangan paramedis untuk mengadukan persoalan mereka terkait perlindungan saat menangani pasien virus corona atau Covid-19.

Mereka juga minta kejelasan terkait transparansi insentif yang didapatkan.

Baca: Perawat Hingga Sopir Ambulans di Ogan Ilir Mogok Kerja, Ini Penyebabnya

RSUD Ogan Ilir Sumatera Selatan (Facebook/Humas RSUD Ogan Ilir)

Baca: Tak Terima Ditegur Saat Buang Sampah, Pria di Ogan Komering Ilir Mengamuk Hingga Bacok Tetangga

Berikut fakta selengkapnya yang Tribunnews.com rangkum dari berbagai sumber:

Hanya Digaji Rp 750 Ribu

Menurut sumber Kompas.com yang dikutip oleh Tribunnews.com, soal fasilitas tenaga medis disebut tidak sebanding dengan resiko yang dihadapi.

Gaji yang mereka terima hanya Rp 750.000 per bulan.

Sementara alat pelindung diri (APD) di rumah sakit tersebut sangat minim.

Bahkan, pemerintah daerah setempat menjanjikan akan memberikan insentif.

Namun, insentif tersebut juga dinilai tidak jelas.

Baca: Baru Pulang Dari Jambi, Remaja Perempuan di Ogan Ilir Dinyatakan Positif Covid-19

Baca: Siswi SMA di Ogan Ilir Dimarahi Guru Hanya Gara-gara Cukur Alis, Ditendang hingga Dihina Anak Jin

Baca: Bandara di Las Vegas Punya Mesin Penjual Otomatis yang Tawarkan Produk APD

Karena alasan itu, sebanyak 60 tenaga medis memilih untuk mogok kerja.

Akibat aksi protes itu, mereka dianggap mengundurkan diri oleh pihak RSUD Ogan Ilir.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini