"Jadi seolah suara dentuman yang didengar di wilayah yang luas," jelas Thomas kepada Tribunnews.com, Kamis malam.
Baca: Dentuman di Bandung Raya Masih Misterius, Berikut Pengakuan Warga
Penjelasan BMKG
Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Kepala Kantor Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, Toni Agus Wijaya mengatakan, suara dentuman itu tidak berasal dari petir dan gempa.
"Dari rekaman seismograf di sekitar Bandung, tidak ada kejadian gempa bumi," ujar Agus.
Menurut dia, cuaca di wilayah Bandung Raya cerah berawan pada pukul 10.00 WIB.
"Berdasarkan citra radar cuaca pada pukul 09.32 WIB, secara umum cuaca di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya cerah tidak ada hujan." ungkapnya.
Agus mengungkapkan, cuaca cerah membuat tak ada petir yang terjadi di wilayah Bandung.
Baca: Seputar Dentuman Misterius di Bandung: Terdengar Berkali-kali, Ini Penjelasan BMKG
Berdasarkan data pengamatan petir, terdapat satu kilat pada pukul 08.30-09.30 WIB.
Namun, lanjut dia, kilat tersebut terjadi di sekira wilayah Yogyakarta.
"Dari data Lightning Detector, pengamat petir, pukul 08.30-09.30 WIB, terdapat 1 strikes/kilat."
"Pada jarak 250 Km arah tenggara Lembang (di sekitar Yogyakarta), sangat jauh dari Bandung, dan tidak berdampak ke wilayah Bandung," jelas Agus.
Agus menambahkan, perlu analisis mendalam untuk mencari asal suara dentuman tersebut.
Sebab, suara dentuman berasal dari faktor selain gempa, cuaca dan petir.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri) (Kompas.com/Agie Permadie)