TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -- Kapolda Jawa Timur Irjen Muhammad Fadil Imran mengusir seorang kapolsek di wilayah Surabaya yang tertidur dalam sebuat rapat di Surabaya.
Video rapat membahas soal evaluasi PSBB dan pembentukan Kampung Tangguh menghadapi virus corona pun menjadi perbincangan ramai dan viral.
Rapat evaluasi PSBB itu digelar di Gedung Sawunggaling Pemkot Surabaya, Jumat (22/5/2020) dihadiri Pangdam V Brawijaya dan jajarannya, serta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beserta para camat.
Dilansir dari KompasTV, peristiwa tersebut terjadi saat Kapolda Jatim memberikan arahan.
Tiba-tiba, dengan suara tegas, Muhammad Fadil menegur Kapolsek wilayah Surabaya Timur.
"Hei Kapolsek, jangan tidur kamu. Kamu keluar saja. Saya minta serius ya, Kapolsek jangan main-main," tegas Kapolda Jatim.
DIkutip dari Kompas.com yang melansir dari Antara, saat itu juga Kapolda Jatim meminta kapolsek untuk menghadap ke Kabid Propam Polda Jatim.
Baca: Mengenal Bodu Beru, Tarian Unik di Maldives untuk Menyambut Lebaran
Baca: Tawarkan Konsep Unik, Ini 3 Wisata Kuliner Populer di Cimenyan Bandung
Baca: Pemerintah Klaim Sudah Salurkan Bantuan Langsung Tunai ke 40.000 Desa
Baca: PSBB Kota Tegal Berakhir, Sujud Syukur Massal, Ditandai Bunyi Sirine dan Pesta Kembang Api
Muhammad Fadil menegaskan, semua kapolsek agar serius dalam penanganan kasus Covid-19 karena peningkatan kasus di Kota Surabaya terus melonjak.
Puluhan Ribu Kendaraan Dihalau Masuk Jatim
Sebelumnya, Kapolda Jatim mengeluarkan kebijakan mengkalau puluhan ribu kendaraan didominasi kendaraan pribadi diduga mengangkut pemudik diminta balik arah keluar wilayah Provinsi Jawa Timur.
"Rekayasa lalu lintas, tidak ber-KTP Jawa Timur kita balik arahkan. Kalai ber-KTP Jawa Timur boleh masuk," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran saat mengunjungi Pos Cek Point Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Kamis (21/5).
Dalam kesempatan ini Kapolda didampingi Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansah dan Sekda Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono.
Kunjungan Fadil Imran ke Pos Cek Point Desa Temboro, Magetan disambut Bupati Magetan Suprawoto, Komandan Kodim 0804 Magetan Letkol Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy, Kapolres Magetan AKBP Festo Ari Permana dan sejumlah pejabat Pemkab Magetan.
Dikatakan Kapolda Fadil Imran, jumlah kendaraan yang mayoritas didominasi kendaraan pribadi itu dibalik arahkan keluar dari Jawa Timur kembali kearah Barat.
"Kalau memang ber-KTP Jawa Timur di bolehkan masuk Jawa Timur, tentunya dengan syarat tetap harus menjalani protokol kesehatan dijemput oleh pemerintah kabupaten untuk kemudian dilaksanakan isolasi,"kata Irjen Fadil Imran.
Terkait kegiatan takbiran, meski secara tegas Kapolda tidak melarang, namun masyarakat dihimbau tiadakan kegiatan berkerumun.
"Karena situasi masih merah, kegiatan kegiatan berkerumun dan mengumpulkan massa sebaiknya tidak diadakan. Kita tidak tahu, kita yang tertular apa kita yang menularkan," kata Kapolda Fadil Imran.
Lebih lanjut Kapolda Jawa Timur mengatakan, masyarakat harus melindungi keluarga, saudara, dan orang orang disekitar agar tidak menjadi korban terjangkiti virus corona.
"Selain melindungi keluarga, saudara saudara kita, juga kiai-kiai kita agar tidak menjadi korban terpapar virus corona ini,"ujar Kapolda Irjen Fadil.
Bahkan Kapolda Fadil berpesan, disiplin merupakan vaksin corona virus disease 2019 atau Covid-19 ini.
"Sampaikan kepada masyarakat, teman teman, kalau kita bisa di siplin, Insya Allah, virus ini akan cepat berlalu. Kuncinya masyarakat harus disiplin," tegas Kapolda Irjem Pol Mohammad Fadil Imran.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tertidur Saat Rapat Corona, Kapolsek di Surabaya Diusir Kapolda Jatim"