TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria mengamuk di Wonosobo, beredar di jagat maya.
Dalam video tersebut, seorang pria tengah membongkar pembatas jalan atau watter barrier yang dipasang petugas.
Diketahui, pembatas jalan tersebut terpasang di Jalan Ahmad Yani, Wonosobo, Jawa Tengah.
Pria itu mengenakan baju bewarna biru dongker, bercelana hitam dan peci bewarna hitam di kepalanya.
Ia terus membongkar pembatas jalan sembari mengucapkan kata-kata yang dilontarkan berulang kali dengan bahasa jawa.
"Kelakuan iblis, kelakuan setan nggawe wong susah. Hari raya Idul Fitri hari kebebasan! Hari kesenangan! Ora carane kayak ngene! (Kelakuan iblis, kelakuan setan bikin orang susah. Hari raya Idul Fitri hari kebebasan! Hari kesenangan! tidak seperti ini caranya!)" ucap pria dalam video tersebut tersebut.
Baca: Kades di Wonosobo Sumbangkan Gajinya untuk Tangani Covid-19, Badarudin: Tidak Ada Niat Cari Sensasi
Petugas yang berjaga pun hanya diam menyaksikan pria tersebut membongkar pembatas jalan.
Pria itu pun terus mendorong pembatas jalan berulang kali.
Namun, sembari ia membongkar, para petugas terus mengembalikannya ke posisi semula.
Peristiwa ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna.
Diketahui, pria tersebut bernama Tukijo (50), seorang warga kampung Sarwodadi Kelurahan Tawangsari Kabupaten Wonosobo.
Tukijo bekerja sebagai penjahit yang setiap hari mangkal di trotoar depan BRI Ruko Pasar Induk Wonosobo, tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca: Kisah Nenek Suripah asal Wonosobo yang 28 Tahun Tinggal di Palu,Gubernur Ganjar Tawari Pulang Bareng
Menanggapi kejadian tersebut, Kombes Pol Iskandar menuturkan, sebelumnya pria tersebut sudah diperingatkan
Ia berkali-kali diperingatkan untuk mengenakan masker sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.