TRIBUNNEWS.COM, KERINCI -- Seorang wanita selingkuhan tega membunuh kekasih gelapnya itu dengan cara diracun dengan racun hama.
Perempuan selingkuhan itu membunuh korban dengan cara memberikan obat hama/fungisida tanaman kentang, dengan mengelabuhi sebagai obat kuat berhubungan badan.
Setelah korban meninggal, wanita itu mengguyur tubuh korban dan pakaiannya dengan pertamax lalu menyulutnya hingga terbakar.
Sebelumnya, warga setempat menemukan mayat laki-laki di kebun Teh Kayu Aro Kerinci.
Baca: Viral Video Warga di Magetan Usir Pendatang Pakai Meriam Bambu, Ini Penjelasan Ketua RT
Baca: Pengukuran Jarak Seleksi Jalur Zonasi PPDB Tahun Ajaran 2020/2021 Kota Surakarta Gunakan Metode Baru
Baca: Hasil Fotonya Isen Jajal FaceApp Dipuji-puji Teman Selebriti, Mayangsari: Daripada Ghibah Dosa Eym
Baca: Ridwan Kamil: Kita Sedang Perang Melawan Covid-19, Semua Harus Turun Bela Negara
Setelah diselidiki ternyata merupakan korban pembunuhan selingkuhannya sendiri.
Kapolres Kerinci, AKBP Heru Ekwanto, melalui Kasat Reskrim Iptu Edi Mardi, menuturkan mayat itu merupakan Zulkarnaini.
Mayat Zulkarnaini ditemukan Minggu (24/5/2020) pukul 12.00 WIB.
Setelah mendapat laporan, polisi langsung melakukan penyelidikan dengan melakukan autopsi jasad korban.
"Mayat ditemukan jam 12.00 WIB hari Minggu kemarin, sore tadi jam 16.00 WIB, pelaku berhasil kita amankan, kurang dari 24 jam," ungkap Kasat, Senin (25/5).
Menurut Kasat, tersangka yang diamankan adalah seorang perempuan inisial AM berusia 45 tahun.
Dia merupakan ibu rumah tangga, warga Desa Sungai Jernih, Kecamatan Gunung Tujuh, Kerinci.
"Saat ini pelaku kita amankan dan mintai keterangan," sebut Kasat.
Kasat mengatakan, tersangka telah mengakui perbuatannya.
Dia berniat membunuh korban dengan cara memberikan racun bubuk yang telah dimasukkan dalam kapsul obat dengan mengelabuhi sebagai obat kuat berhubungan badan.
"Setelah korban muntah dan pingsan, pelaku membakar pakaian dan tubuh korban dengan menggunakan bensin," terangnya.
Tersangka juga mengakui, dirinya dengan korban menjalin hubungan asmara terlarang (selingkuhan).
Mereka juga sudah pernah melakukan hubungan layaknya suami istri.
"Sekarang kita masih melakukan pengembangan," ucap Kasat lagi.
Kapolres Kerinci, AKBP Heru Ekwanto,mengatakan, setelah mendapat laporam, polisi langsung melakukan penyelidikan dengan melakukan autopsi jasad korban.
"Mayat ditemukan jam 12.00 WIB hari Minggu kemarin, sore tadi jam 16.00 WIB, pelaku berhasil kita amankan, kurang dari 24 jam," ungkap Kasat, Senin (25/5).
Dia merupakan ibu rumah tangga, warga Desa Sungai Jernih, Kecamatan Gunung Tujuh, Kerinci.
"Saat ini pelaku kita amankan dan mintai keterangan," sebut Kasat.
Kasat mengatakan, tersangka telah mengakui perbuatannya.
Usai Salat Idul Fitri pada Minggu (24/5), warga Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki.
Kurang dari 24 jam, Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Kerinci berhasil mengungkap kasus tersebut.
Ia menyebutkan, tersangka yang diamankan adalah seorang perempuan inisial AM berusia 45 tahun.
Tersangka merupakan ibu rumah tangga itu juga merupakan warga Desa Sungai Jernih, Kecamatan Gunung Tujuh, Kerinci.
"Saat ini pelaku kita amankan dan mintai keterangan," sebut Kasat.
Sebelumnya Minggu siang warga Kerinci khususnya Kayu Aro digegerkan dengan penemuan maya laki-laki diperkebunan teh Kayu Aro.
Selain mayat, sepeda motor beat BH 3848 ZK warna hitam juga ditemukan 200 meter dari mayat.( Herupitra / tribunjambi.com )
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Ternyata Dibunuh oleh Selingkuhan, Pembunuhan Berencana di Kebun Teh Kayu Aro Kerinci