Warga meminta petugas hotel untuk mengeluarkan dua waria dan satu wanita yang hendak memeras korban.
"Keluarkan pelaku-pelaku maksiat dari kampung ini," teriak puluhan warga.
"Jangan kotori kampung kami dengan zina," imbuh mereka sambil merapatkan barisan di depan hotel.
Petugas jaga di hotel tersebut keluar lalu menghardik massa.
Menurut dia, warga tidak berhak memeriksa atau menggerebek hotel.
Saat bersamaan, warga meminta pria yang telanjang tadi untuk membuat laporan di Polsek Medan Baru.
Sekitar setengah jam setelah membuat laporan, anggota Polsek Medan Baru tiba di hotel.
Dua waria dan satu wanita masih bertahan di sana.
Polisi meminta penjaga hotel segera mengeluarkan para waria dan wanita tersebut dari dalam kamar.
Menurut penuturan polisi, kedua waria dan wanita tersebut sudah sering memeras.
Si wanita sebagai pancingan agar korban datang untuk diajak berhubungan badan, dan dua waria yang memeras.
"Sudah sering mereka ini (memeras). Ini-ini aja orangnya," ucap satu di antara polisi yang mengenakan masker.
Melihat polisi hadir di sana, warga meminta seluruh pengunjung hotel bukan suami istri untuk ke luar.
Mereka pun diminta menjalani pemeriksaan urine di Polsek.
Selain khawatir jadi sarang peredaran narkoba, warga takut pengunjung yang tak dikenal carrier Covid-19.