Diketahui, di sekitar kantor Polsek dikelilingi air karena dibangun di atas lahan rawa.
Selanjutnya, Azmi berupaya mencari pertolongan.
Saat lompat dari jendela, telepon genggam ikut tercebur ke air, sehingga tak bisa dipakai untuk menghubungi siapapun.
Beruntung, ada anggota Polsek Daha Utara yang sudah ada di lokasi, menghubungi Polres Hulu Sungai Selatan dan Azmi pun langsung menepi.
Saat keluar, sudah banyak warga dan anggota barisan pemadam kebakaran memadamkan mobil patroli yang dibakar pelaku AR, yang diketahui warga Desa Baruh Jaya, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.
Menurut Azmi, ini pengalaman pertama dia menghadapi situasi mencekam sebagai anggota Polri.
Diketahui, Azmi terbilang anggota Polri muda, sebelumnya bertugas di Satsabhara Polres Hulu Sungai Selatan.
Terkait tahanan di sel polsek, saat kejadian tetap aman dan tak ada tahanan yang memanfaatkan situasi untuk melarikan diri.
Kronologi kejadian
Seorang pria bersamurai menyerang Polsek Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, Senin (1/6/2020) sekira pukul 02.15 WITA.
Akibat serangan tersebut seorang anggota kepolisian Brigadir Leonardo Latupapua mengalami luka bacok dan meninggal di lokasi.
Sementara satu orang anggota polisi mengalami luka-luka.
Peristiwa bermula saat 3 anggota jaga SPKT yang melaksanakan piket jaga malam.
Ketiganya masing-masing Brigadir LL (Leonardo Latupapua) sebagai KA SPKT III, Brigadir DS piket Intel, dan Bripda MA piket Reskrim.