News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seorang Polisi Terluka Terkena Sabetan Senjata Tajam Saat Melerai Perseteruan Suami Istri di Toba

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pelaku kejahatan.

TRIBUNNEWS.COM, TOBA - Seorang anggota kepolisian di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, terluka akibat sabetan senjata tajam.

Peristiwa terjadi saat korban sedang melerai pasangan suami istri yang sedang cekcok.

Pelaku diketahui bernama Jairin Siagian (55), warga di Desa Maju, Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba.

Kasubbag Humas Polres Toba Aiptu Khairudin Sukri Yanto mengatakan, Aiptu Manahan FS Nadapdap dilukai ketika melerai percekcokan Jairin dengan istrinya.

"Jairin melukai seorang petugas kepolisian yang coba mendamaikan pertengkaran dengan istrinya dan anaknya semalam," kata dia, Rabu (3/6/2020).

Baca: Pria Asal Palembang Kencani Puluhan Wanita Curi Barang Berharga Bersama Temannya, Ini Pengakuannya

Akibat kejadian itu, Jairin terpaksa dilumpuhkan polisi dengan dua butir timah panas.

Peristiwa tersebut berawal dari adanya pengaduan masyarakat dari Kepala Desa Maju, Kecamatan Sigumpar, Belman Siagian, ke Polsek Silaen, Polres Toba.

Belman Siagian bersama Desminar Panjaitan, istri dari Jairin Siagian, mendatangi Polsek Silaen dan melaporkan adanya seseorang yang melakukan pengancaman di desa mereka.

Pengancaman itu dilakukan Jairin Siagian kepada istri dan anak perempuannya, Hetnida Siagian, Selasa (2/6/2020) siang.

Informasi yang dihimpun dari Desminar Panjaitan, laporan tersebut diterima Aiptu Manahan Ferdinan Sugiarto Nadapdap (Kanit patroli) dan Aipda Hendri Naibaho.

Keduanya langsung mendatangi kediaman pelaku.

Sesampainya di rumah Jairin Siagian, istrinya terlebih dahulu masuk ke dalam rumah dan menanyakan keberadaan Jairin kepada adik perempuan pelaku yang saat itu berada di dalam rumah pelaku.

Baca: Cerita Nagita Slavina Taklukan Hati Raffi Ahmad

Saat itulah, tiba-tiba pelaku langsung keluar dari dalam kamar dengan membawa sebilah pisau dengan panjang sekitar 50 cm.

Pelaku pun mengayunkan pisau tersebut ke arah leher Desminar.

Beruntung, Desminar langsung melarikan diri ke luar rumah.

Melihat hal itu, Aiptu Manahan FS Nadadap kemudian coba menenangkan Jairin.

Namun, Jairin malah mengamuk dan mengancam Manahan dengan mengatakan, "Kau polisi kubunuh kau".

Aiptu Manahan pun mencoba memberi tembakan peringatan untuk menenkan pelaku.

Baca: Polisi Gerebek Praktik Pijat Khusus Gay yang Beroperasi saat Pandemi Covid-19

Namun, Jairin Siagian tidak menghiraukannya.

Pelaku malah menyerang Aiptu Manahan FS Nadapdap sehingga melukai lengan dan jarinya.

Merasa situasinya sudah membahayakan, Aiptu Manahan akhirnya melepaskan dua tembakan ke arah Jairin Siagian.

Warga sekitar yang menyaksikan peristiwa itu langsung membawa keduanya ke Rumah Sakit Umum Porsea untuk mendapatkan perawatan.

Kemudian Jairin Siagian dirujuk ke RS Bhayangkara Medan untuk tindakan medis lebih lanjut.

Khairudin mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus ini.

"Saat ini Polres Toba sedang Mendalami motif pelaku yang melakukan penyerangan kepada istrinya dan juga kepada petugas Kepolisian dengan menggunakan sajam," ujarnya.

Penulis: Arjuna Bakkara

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Lerai Pasutri Cekcok, Polisi di Toba Disabet Parang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini