News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tanggapan Komisi IV DPRD Solo soal Usulan Tahun Ajaran Baru Dimulai 2021 hingga Permasalahan SPP

Penulis: Nuryanti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisi Pendidikan IV DPRD Solo, Asih Sunjoto Putro dalam obrolan virtual (overview) Tribunnews.com, Kamis (4/6/2020)

"Kalau ada usulan itu ya kita harus duduk bersama dari dinas pendidikan, dinas kesehatan," ungkapnya.

Baca: PSBB Jakarta Diperpanjang, Anies: Belajar di Sekolah Tak Akan Dimulai sampai Kondisi Aman

Baca: Arist Merdeka Sirait Minta Jokowi Tunda Waktu Masuk Sekolah hingga Indonesia Bebas Corona

Baca: Berikut Alur dan Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan Kemenkumham Tahun 2020

PERSIAPAN SEKOLAH HADAPI NEW NORMAL - Kepala Sekolah SMP Islam PAPB Semarang Drs. H Ramelan sedang melakukan pengecekan kesiapan sekolah untuk mempersiapkan kegiatan belajar mengajar 2020/2021 yang rencananya akan dimulai pada bulan Juli 2020 dengan menerapkan protokol pelaksanaan pencegahan Covid-19, Rabu (03/06/20). Persiapan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan anjuran pemerintah dengan menerapkan aturan satu meja atau satu bangku hanya boleh diduduki satu peserta didik, sekolah wajib menyediakan hand sanitizer dan disinfektan tempat cuci tangan dan sabun disediakan di depan kelas, semua siswa dan guru yang ada di lingkungan sekolah wajib menggunakan masker, sekolah menyediakan termometer untuk mengecek suhu peserta didik dan setiap siswa sekolah diwajibkan mencuci tangan pakai sabun setelah melakukan kegiatan. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Asih juga menyampaikan terkait pembayaran sumbangan pembinaan pendidikan (SPP), yang disebut membebani orangtua di tengan pandemi corona.

Menurutnya, siswa di tingkat SD dan SMP sekolah negeri, tidak dibebani untuk membayar SPP.

Namun, siswa sekolah swasta memang diwajibkan untuk membayar SPP setiap bulannya.

"Untuk SPP, SD dan SMP kan sudah ditanggung pemerintah, siswa tidak ada beban bayar."

"Yang jadi masalah itu sekolah-sekolah swasta, kalau sekolah negeri enggak ada masalah," jelas Asih.

"Pembayaran orangtua itu kan yang terdampak banyak, ini juga menjadi bagian dari permasalahan juga," katanya.

Anggota DPRD Solo ini menyarankan agar para guru bisa mengajar ke rumah siswa.

Harapannya, upaya tersebut akan mendorong orangtua wali murid untuk membayar biaya SPP.

"Kalau siswa tidak bisa mendatangi sekolah, guru mendatangi murid itu juga bagian dari pembelajaran."

"Kemudian orangtua merasa diperhatikan, mereka juga dengan senang hati untuk membayar SPP," ungkap dia.

Baca: Pengamat Soroti Maraknya Protes Mahasiswa yang Keberatan Membayar Uang SPP di Tengah Wabah Corona

Baca: Survei KPAI: Mayoritas Siswa Keluhkan Bayar SPP dan Minta Kuota Internet Digratiskan

Baca: Selamat Ultah Jan Ethes! Ini 4 Kabar Viral Tentang Cucu Jokowi, dari Sepatu Gucci hingga Biaya SPP

Usulan Wali Kota Solo

Diberitakan TribunSolo.com, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengusulkan, tahun ajaran baru agar dimulai sama dengan tahun anggaran, yakni pada Januari - Desember.

Pihaknya sudah meninjau sekolah untuk menyambut era new normal yang akan diterapkan pemerintah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini