News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Helikopter Jatuh di Sleman

Kapten Freedy Masuk Penerbang Setelah 3 Kali Gagal, Berpesan Ingin Dimakamkan di Sebelah Makam Ayah

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prosesi pemakaman Kapten CPN Freedy Febrianto Nugroho berlangsung secara militer, di TPU Sasonoloyo Colombo, Kecamatan Condongcatur, Kabupaten Sleman, Minggu (7/6/2020).

"Selain angkatan darat dia tidak mau. Kemudian setelah lulus kuliah di jurusan olahraga, ia mulai daftar di pusat penerbangan," imbuhnya.

Suasana di rumah duka Kapten CPN Fredy Febrianto Nugroho, di Jalan Kaliurang KM 7, Kecamatan Condongcatur, Sleman, Minggu (7/6/2020) (Tribunjogja.com/Miftahul Huda)

Pria berusia 67 tahun itu menambahkan, perjuangan Kapten Freedy untuk menjadi penerbang tidaklah mudah.

Kapten Freedy sempat tiga kali gagal mendaftar di angkatan darat sebagai penerbang.

"Seingat saya tahun 2008 itu baru dia diterima. Pokoknya sudah tiga kali gagal. Ya tekatnya memang besar, akhirnya berhasil," sambungnya.

Baca: Dinasihati WHO Agar Perkecil Penularan Wabah, Brasil Malah Ancam Akan Keluar dari Anggota WHO

Kehidupan sehari-hari, menurutnya berjalan seperti biasa. Meski sibuk bertugas, Kapten Freedy selalu rutin menyempatkan pulang untuk menjenguk keluarga.

"Dan pasti wajib ke rumah saya. Ngobrol sembari bercanda," ujar dia. (hda)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Penuturan Keluarga Kapten Freedy, Perjuangan Masuk TNI hingga Ingin Dimakamkan di Sebelah Sang Ayah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini