TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Corona saat ini sedang viral karena nama tersebut menjadi penyakit yang paling ditakuti oleh seluruh penduduk di dunia ini.
Corona dengan nama resmi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) adalah nama virus yang menginfeksi manusia, dan menyebabkan kematian hingga menghantam peradaban manusia saat ini.
Tapi ternyata Corona telah 43 tahun dipakai sebagai nama orang.
Ya, pria yang beralamat KTP di Tukangan Kulon, Kelurahan Kemirirejo, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang bernama Corona.
Nama Corona sudah tersemat pada dirinya sejak lahir 43 tahun lalu.
Ia pun kini lebih populer menjadi bahan bercandaan orang-orang di sekitar tempat tinggalnya di Puri Jagan Asri, Desa Sraten, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
Baca: Dulu Suaminya Batal Haji Karena Ajal, Sekarang Rencana Haji Tumirah Tertahan Oleh Corona
Baca: Bikin Malu Institusi, Sepasang PNS yang Ditemukan Pingsan Tanpa Celana di Mobil Ini Menunggu Nasib
Baca: Fraksi PPP DPR Klaim PDIP Dukung Ambang Batas Parlemen Tetap 4 persen
Baca: Bersatu Ringankan Kesulitan Masyarakat Terdampak Covid-19
Saat ditemui, Corona menceritakan, namanya tersebut asli diberikan orangtuanya, Kusno dan Sarijem.
Akan tetapi, bukan nama virus, Corona adalah merek mobil dinas kebanggaan ayahnya yang dahulu bekerja sebagai pegawai PLN di Kota Magelang.
"Menurut cerita Bapak, Corona itu mobil dinas Bapak pertama kali waktu dulu bekerja di PLN Kota Magelang. Ya enggak tahu kalau ada nama virus corona sekarang," kata Corona, Sabtu (6/6/2020).
Meski begitu, Corona mengaku merasa biasa saja meskipun ia tahu namanya menjadi bercandaan beberapa orang teman dan tetangganya.
Sebab, sejak kecil ia justru tidak dipanggil dengan Corona, tetapi Gembur, karena dulu tubuhnya yang gemuk.
"Kalau keluarga, teman dekat, biasa saja ya karena dari kecil panggilan saya Gembur.
Bahkan, ada yang tidak tahu kalau nama asli saya Corona. Ada yang tidak percaya juga, sampai saya harus menunjukkan KTP saya," kata Corona, tersenyum.
Setelah itu, banyak yang bertanya tentang namanya.