TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kecelakaan helikopter jenis M-17 milik TNI Angkatan Darat di Kendal sempat disaksikan oleh beberapa warga yang berada di dekat lokasi.
Abdul Kadir (34), saksi mata peristiwa helikopter jatuh di Kendal itu mengungkapkan, heli milik penerbad tersebut terlihat merendah seperti akan mendarat namun terhempas.
"Seperti mau mendarat tapi tiba-tiba langsung terhempas ke bawah," kata Abdul Kadir (34), kepada Tribunjateng.com, Sabtu, (6/6/2020).
Dia mengatakan, saat itu helipkoter dari arah barat yang baru saja mendarat kemudian terbang lagi.
Baca: PPP Lakukan Lobi Politik Agar Ambang Batas Parlemen Tetap 4 persen
Baca: Odion Ighalo Bakal Minta Wasit Tegas Jika Lihat Ada Rasialisme di Lapangan Sepakbola
Baca: Odion Ighalo Bakal Minta Wasit Tegas Jika Lihat Ada Rasialisme di Lapangan Sepakbola
Sesampainya di lokasi kejadian, helikopter terbang rendah tapi tiba-tiba jatuh ke bawah.
"Langsung jatuh ke bawah dan terpental dua kali," tambahnya.
Setelah mendapati kejadian yang terjadi di depan matanya, ia dan temannya mendekat ke lokasi kejadian.
"Ada sekitar tujuh orang yang saya lihat, sebagian besar mengalami patah tulang, ada juga yang mengalami luka bakar," terangnya.
Mereka, lanjut dia, terpental keluar helikopter.
Suara korban minta tolong bersahut-sahutan dari segala arah.
Kadir lalu berusaha menyelamatkan korban dengan peralatan yang ada.
Sementara itu api terus membesar di helipkoter.
"Terdengar ledakan sebanyak tiga kali," ujarnya.
Setelah itu, ia menghubungi perusahaan untuk meminta melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwenang.
Tidak lama kemudian satu mobil pemadam kebakaran datang memadamkan api, disusul aparat kepolisian, tentara, dan tim medis.
Pantaun Tribunjateng.com di lapangan, jalan masuk ke kawasan industri Kendal langsung ditutup untuk memudahkan evakuasi. Di area bangkai helipkoter sudah dipasang gari kuning hitam. (Muhammad Yunan Setiawan).
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Heli Jatuh di Kendal, Saksi Mata: Suara Korban Minta Tolong Bersahutan dari Segala Arah