News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Janda Tewas dengan Luka Gorok, Korban Ternyata Warga Miskin Penerima Bantuan PKH

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga melayat ke rumah seorang janda lanjut usia yang ditemukan dalam rumah bersimbah darah di Desa Meunasah Panton Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, Senin (8/6/2020).

Laporan Wartawan Serambi, Jafaruddin

TRIBUNNEWS.COM, LHOKSUKON – Hingga kini aparat Polsek Tanah Jambo Aye, Aceh Utara sedang menyelidiki kasus meninggalnya seorang janda asal Desa Meunasah Panton Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, Senin (8/6/2020) pagi.

Janda tersebut ditemukan dalam rumahnya dalam kondisi bersimbah darah dengan posisi telungkup di lantai tak jauh dari tempat tidurnya.

Janda itu pertama kali ditemukan anaknya Nasrul (35), warga Desa Alue Bilie Rayeuk Kecamatan Baktiya, Aceh Utara.

Saat itu Nasrul hendak menjenguk ibunya, seperti yang biasa dilakukan sebelumnya.

Meninggal korban dalam kondisi bersimbah darah menggegerkan warga di Kecamatan Tanah Jambo Aye.

Pasalnya korban adalah warga miskin, tercatat sebagai salah satu penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

Polisi memasang police line (garis polisi) di sekeliling rumah seorang janda yang ditemukan tewas bersimbah darah. Foto dok Polsek Tanah Jambo Aye. (Dok Polsek Tanah Jambo Aye)

Korban bernama Fatimah (63), selama ini tinggal sendiri di rumahnya di Dusun Satu Tgk Mak Amin Desa Meunasah Panton.

Sehari-hari untuk memenuhi kebutuhannya, janda lanjut usia (lansia) ini menjadi peminta sedekah di kawasan Tanah Jambo Aye, Lhoksukon dan beberapa kecamatan di Aceh Timur.

Selain itu juga bantuan dari anaknya yang sudah berkeluarga.

Korban dikenal selama ini baik-baik saja dengan tetangganya dan tidak memiliki selisih paham.

Karena itu meninggal korban dalam kondisi mengenaskan tersebut menjadi tanda tanya bagi warga di kawasan itu.

Baca: Bea Cukai Diminta Tinjau Kembali Aturan Rokok Murah

Baca: Daftar Harga Tiket Wisata Gunung Papandayan yang Kembali Dibuka setelah Tutup 3 Bulan karena Pandemi

Sementara aparat Polsek Tanah Jambo Aye bersama tim Inafis Polres Aceh Utara saat ini sedang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian untuk mengungkap siapa pelaku yang membunuh korban dengan cara menggorok lehernya.

"Pada saat tim identifikasi melakukan pengecekan terhadap korban dan lokasi kejadian, korban mengalami luka gorok di lehernya," ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye, AKP Zulfitri kepada Serambinews.com, Senin (8/6/2020).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini