TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Kisah Apriansyah Saputra (37) seorang serabutan yang kini jadi pengangguran tak ada yang mau mempekerjakannya karena sang anak tertular Covid-19.
Warga Jalan Sutan Syahrir, Lorong Teratai 1 No. 1884 RT. 16 Kelurahan 5 Ilir Kecamatan IT 2 Palembang itu sudah tak lagi bekerja.
Ia menyebut, telah 32 hari menganggur pasca anaknya dirawat di RS Pelabuhan Palembang diduga Covid-19.
Ia sudah berusaha untuk mencari pekerjaan, tapi tidak ada yang mau menerimanya untuk bekerja.
Alhasil dia mengaku kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sehingga terpaksa untuk menyambung hidup, dirinya menjual barang-barang beharga miliknya di rumah.
Baca: 40 Hari Didi Kempot, Banyak Peziarah dari Luar Kota Kunjungi Makam The Godfather of Broken Heart
Baca: Ramalan Zodiak Sabtu 13 Juni 2020: Pisces Optimis dengan Masa Depan, Virgo Sibuk di Tempat Kerja
Baca: Tantang Duel Mike Tyson, John Fury: Saya Yakin karena Miliki Gaya Hidup yang Jauh Lebih Sehat
"Memang sebelumnya sudah stok sejak ada covid-19 ini, beras kadang saya jual.
Kadang makan mie dengan anak aku yang di rumah ini, sebungkus berdua karena sudah tidak ada lagi uang," kata Apriansyah, Jumat (12/6/2020) saat ditemui di kediamannya.
Putri Apriansyah bernama Naura saat ini masih diisolasi di RS Pelabuhan di Boom Baru Palembang.
Naura diduga terpapar Corona dan dijemput oleh petugas di rumahnnya Jalan Sutan Syahrir, Lorong Teratai 1 No. 1884 RT. 16 Kelurahan 5 Ilir Kecamatan IT 2 Palembang.
Sejak anaknya dirawat di rumah sakit, diduga Covid-19, Apriansyah Saputra (37) kehilangan pekerjaannya.
Apriansyah yang sebelumnya bekerja serabutan saat ini tak lagi bekerja sama sekali.
"Aku sejak saat itu tidak lagi kerja, banyak dampaknya.
Sebelum itu aku kerja serabutan apa aja aku kerjakan tapi hingga kini orang tidak lagi ingin nerima aku, banyak alasannya dengan rasa ketakutan terpapar corona," kata dia.