News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kisah Apriansyah 32 Hari Menganggur Karena Anak Diduga Covid-19, Hanya Dapat Bantuan 2 Bungkus Mie

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apriansyah Saputra saat dijumpai di kediamannya, Jumat (12/6/2020)

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Kisah Apriansyah Saputra (37) seorang serabutan yang kini jadi pengangguran tak ada yang mau mempekerjakannya karena sang anak tertular Covid-19.

Warga Jalan Sutan Syahrir, Lorong Teratai 1 No. 1884 RT. 16 Kelurahan 5 Ilir Kecamatan IT 2 Palembang itu sudah tak lagi bekerja.

Ia menyebut, telah 32 hari menganggur pasca anaknya dirawat di RS Pelabuhan Palembang diduga Covid-19.

Ia sudah berusaha untuk mencari pekerjaan, tapi tidak ada yang mau menerimanya untuk bekerja.

Alhasil dia mengaku kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sehingga terpaksa untuk menyambung hidup, dirinya menjual barang-barang beharga miliknya di rumah.

Baca: 40 Hari Didi Kempot, Banyak Peziarah dari Luar Kota Kunjungi Makam The Godfather of Broken Heart

Baca: Ramalan Zodiak Sabtu 13 Juni 2020: Pisces Optimis dengan Masa Depan, Virgo Sibuk di Tempat Kerja

Baca: Tantang Duel Mike Tyson, John Fury: Saya Yakin karena Miliki Gaya Hidup yang Jauh Lebih Sehat

"Memang sebelumnya sudah stok sejak ada covid-19 ini, beras kadang saya jual.

Kadang makan mie dengan anak aku yang di rumah ini, sebungkus berdua karena sudah tidak ada lagi uang," kata Apriansyah, Jumat (12/6/2020) saat ditemui di kediamannya.

Putri Apriansyah bernama Naura saat ini masih diisolasi di RS Pelabuhan di Boom Baru Palembang.

Naura diduga terpapar Corona dan dijemput oleh petugas di rumahnnya Jalan Sutan Syahrir, Lorong Teratai 1 No. 1884 RT. 16 Kelurahan 5 Ilir Kecamatan IT 2 Palembang.

Sejak anaknya dirawat di rumah sakit, diduga Covid-19, Apriansyah Saputra (37) kehilangan pekerjaannya.

Apriansyah yang sebelumnya bekerja serabutan saat ini tak lagi bekerja sama sekali.

"Aku sejak saat itu tidak lagi kerja, banyak dampaknya.

Sebelum itu aku kerja serabutan apa aja aku kerjakan tapi hingga kini orang tidak lagi ingin nerima aku, banyak alasannya dengan rasa ketakutan terpapar corona," kata dia.

Dikatakannya, banyak sekali alasan yang diberikan orang lain ketika dirinya ingin bekerja.

Hingga saat ini dirinya hanya bisa menghidupi keluarganya dengan mengandalkan stok barang yang ada.

Karena Apriansyah sudah menyetok barang seperti beras sejak adanya wabah covid-19.

Akan tetapi karena stok yang tidak banyak, lama kelamaan stok tersebut pun habis.

Untuk menyambung hidup Ia terpaksa menjual barang-barang di rumah.

Dikatakannya hingga saat ini pun belum sama sekali mendapatkan bantuan dari pemerintah mengenai bantuan covid-19 tersebut.

Ia menjelaskan hanya sekali mendapatkan bantuan dari puskesmas berupa deterjen dan mie.

"Belum ada sama sekali aku dapat bantuan, terakhir waktu itu dapat bantuan dari puskesmas 2 deterjen sama 2 mie itupun sudah habis," kata Apriansyah.

Namun ia masih khawatir terhadap nasib anaknya yang dirawat di rumah sakit. (Bayazir Al Rayhan)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Cerita Ayah di Palembang Makan Mie Sebungkus Berdua, Sejak Covid-19 Merebak ke Keluarganya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini