Pemuda 18 tahun itu lalu menanyakan keberadaan orang tua korban.
"Katanya ada di kebun," ujar Enda menceritahkan pesan singkat yang diterimanya.
Mengetahui hal itu, Enda lalu bergegas ke rumah.
Baca: Garis Komando dan Ketegasan TNI Polri Dibutuhkan untuk Tata Ulang BUMN
Sesampainya di rumah, ternyata benar jika orang tua korban sedang tak ada.
"Lalu terjadilah seperti ini," ungkapnya.
Namun, kasus ini belum terbongkar di situ.
Beberapa waktu setelah kejadian, Enda dan korban kembali bertemu.
Akan tetapi kedua orang tua korban yang gelisah anaknya tak kunjung pulang, akhirnya memutuskan mencari korban.
"Kami ketangkap ngobrol di tempat gelap," aku Enda.
Orang tua korban yang marah, lalu membawa anaknya pulang.
Sesampainya di rumah, korban lalu diinterogasi.
Di hadapan orang tuanya, korban menceritakan semuanya.
Baca: Pengakuan Ryuji Utomo sebagai The Jakmania, Ingin Bawa Persija Jakarta Juara
Tak terima dengan kejadian ini, kedua orangtua korban lalu membawa kasus ini ke polisi.
"Akhirnya saya di sini," tutur Enda.