TRIBUNNEWS.COM - Pesawat tempur milik TNI AU dikabarkan jatuh di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (15/6/2020) pagi.
Kejadian dilaporkan terjadi sekira pukul 08.13 WIB.
Pesawat ini berjenis BAe Hawk 209.
Dilansir tni-au.mil.id, BAE Systems Hawk adalah jet tempur ringan latih (trainer) produksi BAE Hawk, perusahaan asal Inggris, sejak 1974.
Hawk merupakan sebuah pesawat jet latih (trainer) interim untuk pesawat tempur jet generasi 4 (F-16, F-15, dll).
Pesawat ini menggunakan radar modern APG-66 (khusus varian Mk 200 ) dan rudal AIM-9 Sidewinder.
Hawk Mk 109 / 209 merupakan kode untuk Hawker-Siddeley Hawk yang diekspor ke Indonesia yang mulai melengkapi TNI-AU sejak tahun 1997 (pada tahun 1980-an, TNI-AU juga pernah membeli sejumlah Hawk Mk 53).
Hawk Mk 209 merupakan varian single seater dari keluarga Hawk.
Pesawat jet ini dikhususkan untuk mengemban misi air superiority dan ground attack.
Malaysia juga memiliki sejumlah Hawk Mk 108 / 208 yang merupakan varian Hawk pertama yang bisa melakukan in-flight refuelling.
Baca: Pilot Pesawat TNI Jatuh di Riau Selamat, Dirawat di RSAU Dokter Sukirman Lanud Pekanbaru
Pilot Selamat
Dilansir siaran Kompas TV, Pilot bernama Lettu Aprianto Ismail dilaporkan selamat.
Pilot disebut berhasil selamat menggunakan kursi pelontar sebelum pesawat mengalami kecelakaan.
Baca: BREAKING NEWS: Pesawat TNI AU Jatuh dan Terbakar di Pekanbaru, Hantam Satu Rumah, Tak Ada Korban
Sebelumnya, selamatnya pilot juga disampaikan Kepala Desa Kubang Jaya, Tarmizi.
Dilansir Kompas.com, Tarmizi membenarkan insiden tersebut.
"Iya benar pesawat. Pesawat tempur ini (yang jatuh). Pilotnya selamat," kata Tarmizi melalui sambungan telepon, Senin.
"Jatuhnya di pemukiman penduduk dan saya sekarang lagi di lokasi," pungkas Tarmizi.
Belum diketahui pasti bagaimana kronologis peristiwa tersebut.