"Makannya rutin tiap pagi pasti nasi anget lauk daging celeng di rica-rica kemudian teh manis atau kopi.
Kalau minum air putih mentah dia tidak mau jadi harus makan dan minum yang sudah matang," kata Bawor kepada TribunBanyumas.com, Senin (15/6/2020).
Bawor menambahkan jika babi hutan miliknya itu juga biasa makan roti dan pisang pemberian pengunjung.
"Pisangnya itu dikupas dulu baru mau makan, kalau makan sama kulitnya dia gak mau makan, jadi harus dikupas dulu," imbuhnya.
Celeng milik Bawor sehari makan tiga kali, kalau pada malam hari menunya sama nasi panas lagi.
Umumnya babi hutan atau celeng mau makan makanan yang mentah-mentah.
"Kalau celeng biasa mau makan singkong mentah, daun lumbu mentah, ataupun pepaya, tetapi babi saya yang satu ini tidak mau," katanya.
Dalam berburu babi hutan, Bawor pernah mendapatkan babi seberat 125 kilogram.
Ditanya terkait apakah Bawor akan menjual celeng tersebut, dia mengaku belum ada niatan menjualnya dan akan merawatnya.
"Kalau babi ukuran 12 kilo segitu kalau dijual itu ya sekitar Rp 500 ribu dan kalau babi kecil Rp 300 ribu," pungkasnya. (jti)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Heboh Babi Hutan Kakinya Mirip Jari-jari, Hanya Makan Nasi Hangat, Suka Minum Kopi dan Teh