"Paling banyak berasal dari Kecamatan Benjeng sendiri," pungkas Suryo.
Pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di antaranya pedagang ayam, daging dan tempe.
Kepala Desa Bulurejo, Imam Shofwan menambahkan, bahwa perbedaan penutupan Pasar Benjeng yang pertama dengan kali ini pada durasi penutupan.
"Kalau pertama kita sosialisasi ditutup selama tujuh hari. Sekarang ditutup hingga diwaktu yang belum bisa ditentukan," pungkasnya.
Pasar Benjeng akan mulai ditutup pada Rabu (17/6/2020), pukul 00.00 Wib.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik, drg Saifuddin Ghozali masih belum memberikan keterangan perihal penutupan Pasar Benjeng tersebut.
Dihubungi melalui sambungan seluler dan pesan singkat, pria yang juga menjabat juru bicara Satgas percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gresik ini terkesan enggan memberikan keterangan. (Willy Abraham)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Jadi Klaster Baru Penularan Virus Corona di Gresik, Mulai Besok Pasar Benjeng Ditutup Lagi