TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Rumah warga yang atapnya bolong tertimpa kursi pilot pesawat tempur Hawk 209 saat melakukan eject sesaat pesawat akan jatuh, di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, sudah mulai diperbaiki.
Pantauan Tribun di lokasi, Selasa (16/6/2020), sekeliling rumah yang berada di Perumahan Mutiara Sialang Indah tersebut masih dipasang garis polisi.
Beberapa tukang tampak ke luar masuk rumah, mereka sedang mengerjakan bagian plafon.
"Untuk rumah yang atapnya rusak, kita sudah langsung koordinasi dengan pemilik rumah. Sudah dimakluminya. Yang kena kursi pelontar sudah diperbaiki," jelas Kepala Penerangan (Kapen) Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Letkol Sus M. Zukri, Selasa (16/6/2020) saat dikonfirmasi Tribun.
Sementara untuk rumah yang mengalami rusak berat akibat tertimpa pesawat tempur, diungkapkan Letkol Zukri, akan segera diperbaiki.
"Tinggal yang rusak berat, yang punya rumah juga sudah memakluminya. Akan segera dibangun kembali," terang dia.
Terpisah, Lina, selaku pemilik rumah yang atapnya tertimpa kursi pilot mengatakan, proses perbaikan langsung dimulai sejak Senin sore kemarin.
Baca: Ada Gerhana Matahari Cincin 21 Juni, Indonesia Hanya Bisa Lihat Gerhana Matahari Sebagian
"Perbaikan sudah sejak sore kemarin. Seng yang bolong sudah ditutup. Pagi ini perbaikan plafon," kata dia.
Rumah Lina menjadi salah satu dari tiga rumah yang rusak akibat insiden jatuhnya pesawat tempur jenis Hawk 209 dengan nomor register TT-0209 pada Senin pagi kemarin.
Rumah yang ditempati Lina dan suaminya Dede, hanya mengalami kerusakan di bagian atap akibat tertimpa kursi pilot.
Rumah milik Lina itu berada sekitar 250 meter dari lokasi jatuhnya pesawat.
Pilot Selamat
Pilot jet tempur TNI Angkatan Udara (AU) yang jatuh di Kubang, Kabupaten Kampar, Riau, selamat.
Ia berhasil menarik kursi pelontar sebelum pesawat tempur jenis Hawk tersebut jatuh, Senin (15/6/2020).