"Sepertinya bukan punya dia gedungnya, karena melihat kondisi mereka, dan anak-anaknya yang enggak terawat," ungkapnya kepada Tribunnews.com melalui pesan singkat, Selasa (16/6/2020).
"Yang aku pikirkan kalau seumpama itu tanah dijual, mereka mau tinggal dimana," tambahnya.
Ia lalu menduga, Farel dan dua adiknya juga tidak disekolahkan oleh orangtuanya.
"Enggak sekolah kayaknya, kalau sekolah aku ajak ngomong bahasa Indonesia mereka enggak bisa ngerti."
"Saat aku ajak ngomong pakai bahasa Jawa, mereka paham," terangnya.
Baca: VIRAL Curhatan Wanita yang Dihina Fisiknya, Psikolog: Body Shaming Bisa Akibatkan Depresi
Baca: VIRAL Video Kucing Nge-Freeze 10 Menit, Pengunggah Sebut Bukan Kali Pertama, Ini Kejadian Lengkapnya
Warga asli Solo ini menambahkan, sang ibu sehari-harinya bekerja sebagai buruh cuci.
"Aku tanya kerjanya apa, ibunya jawab bantuin nyuci-nyuci di wedangan orang gitu," imbuhnya.
Hikmah yang Indah ambil setelah berkunjung ke rumah Farel, yakni lebih bersyukur dengan keadaan.
Ia juga masih mengingat kata-kata Farel yang diucapkan padanya terakhir kali.
"Wajah adiknya seneng banget, sampai ngomong "mbak besok main sini lagi ya" terus salaman cium tangan."
"Hikmahnya lebih bersyukur, apalagi masih punya tempat tinggal, bisa makan, bisa beli barang yang kita mau."
"Karena ada juga manusia yang keadaannya jauh di bawah kita yang lebih bisa tersenyum," terang dia.
Baca: VIRAL Potret Gadis Penyapu Jalan di Magetan, Tulus Bantu Pekerjaan sang Ibu meski Tak Pernah Diminta
Baca: Kasus Bintang Emon Diserang Buzzer Viral di Media Sosial, Istana Beri Tanggapan
Setelah melihat kondisi rumah Farel, Indah membuka donasi bagi masyarakat yang ingin membantu keluarga Farel.
"Mungkin buat yang pengin donasi bisa bareng sama saya, hari Jumat (19/6/2020) jam empat sore bisa bawa barang, uang, atau sembako buat mereka," katanya.
Indah pun meminta agar pihak yang ingin berdonasi bisa menghubungi akun Instagram-nya @indahpuspitapranowo.
(Tribunnews.com/Nuryanti)