Menerima informasi tersebut, Satreskrim Polres Kudus bergegas meluncur ke Pemakaman Desa Bakalan Krapyak untuk melakukan pemeriksaan.
Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David menjelaskan, sembilan benda mirip bayi terbungkus kain kafan ternyata berisi bangkai binatang.
"Isinya bukan mayat bayi, tapi bangkai ayam," kata David, seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Baca: Dua Kakak Jadi Tersangka Pembunuhan ROS Saat Ritual Ilmu Hitam di Bantaeng
Diduga praktik ilmu hitam
Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, polisi menduga sembilan bangkai ayam yang dibungkus kain kafan itu berkaitan dengan praktik ilmu hitam.
Terlebih, polisi juga menemukan foto-foto perempuan, jarum, kembang serta rajah di setiap bungkusan mori berisi bangkai ayam tersebut.
"Ada foto wanita yang berbeda-beda, jarum dan kertas bertuliskan mantra-mantra."
Baca: Ritual Ilmu Hitam Sadis di Bantaeng, Seorang Gadis Ditebas, Darahnya Ditadah di Bawah Kolong
"Dugaannya mengarah ke praktik ilmu hitam seperti santet dan sebagainya, kata David.
Meski demikian, tim Satreskrim Polres Kudus masih berupaya mendalami kasus penemuan sembilan benda misterius tersebut.
"Benda berbungkus kafan itu seperti sengaja dibakar, namun tak seutuhnya terbakar, kami masih mendalaminya," terang David.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJateng.com/Raka F Pujangga, Kompas.com/Puthut Dwi Putranto Nugroho)