TRIBUNNEWS.COM - Nama Yulia Fera Ayu Lestari mendadak viral seusai penemuan bungkusan pocong di Pemakaman Sedyo Luhur, Desa Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Kamis (18/6/2020).
Pasalnya nama tersebut tercantum dalam secarik kertas yang diduga sebagai media guna-guna atau pelet.
Berdasarkan penelusuran, nama yang viral tersebut merupakan warga RT 4 RW 8, Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.
Kepala Desa Karangmalang, Mashuri membenarkan nama tersebut tercantum sebagai warganya.
Dia juga mengenal orang tuanya bernama Junaedi yang bekerja sebagai pedagang.
Namun antara ayah dan anaknya sudah tidak tinggal serumah.
"Ayahnya sudah bercerai, dan anak ini sekarang ikut ibunya.
Kebanyakan teman-temannya anak punk juga sering berkumpul di rumahnya," jelas dia.
Baca: Viral Bungkusan Pocong Isi Bangkai Ayam, Foto & Nama Wanita hingga Mantra, Diduga Praktik Ilmu Hitam
Baca: Heboh Bau Bangkai, Warga Kaget saat Buka Bungkusan Mirip Pocong, Ternyata Isinya Benda Ini
Baca: Geger Temuan 9 Bungkusan Pocong Berbau Busuk, Ternyata Isinya Foto Wanita hingga Tulisan Mantra Ini
Yulia dikenal sudah putus sekolah dan memilih kehidupan yang bebas lepas dari tanggung jawab orangtuanya.
Dara kelahiran 8 Juli 2001 itu juga pernah diajak untuk melanjutkan sekolah namun tidak berkenan.
"Hidupnya itu sekarang kumpul sama anak-anak punk," ujar dia.
Saat penelusuran ke rumahnya Tribunjateng tidak sempat bertemu karena yang bersangkutan belum pulang.
Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharm mengatakan telah melakukan pemeriksaan terhadap sembilan bungkusan yang ditemukan tersebut.
Ternyata berisi bangkai ayam beserta foto beberapa wanita dan secarik kertas bertulisan diduga mantra.