TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ferdian Paleka kini mengungkapkan curahan hatinya terkait kasus prank sampah yang sempat menimpanya.
YouTuber Bandung itu blak-blakan dalam video di kanal YouTube Eza Pahlevi yang diunggah pada Minggu (21/6/2020).
Ia terlihat berbincang di dalam sebuah mobil.
Awalnya, Ferdian ditanya mengenai kabar dia dan dua temannya yang terlibat dalam video prank sampah.
Pemilik kanal Paleka Present dan Ferdian Paleka itu menjawab, ia dan teman-temannya masih berteman baik.
"Gua sama teman gua baik-baik aja enggak ada masalah. Kita masih berteman baik," ujar Ferdian yang terlihat mengenakan sweater berwarna cerah.
Ferdian Paleka juga mengakui bahwa konten yang dibuatnya sebelumnya memang tak mendidik.
Bahkan, dia menyebut video yang dibuatnya cenderung negatif.
Mengenai rencana ke depannya, Ferdian Paleka mengaku akan berusaha membuat video yang lebih positif.
"Gua udah dikenal banyak orang. Jadi gua susah buat apa yang gua suka. Dikit-dikit kalo gua salah diiniin lagi. Takut salah ngomong. Ngomong dikit viral," ujarnya.
Baca: Memulai Produksi Film di Masa New Normal, Produser Siapkan Rapid Test dan SWAB Test
Ferdian mengaku kapok membuat konten video prank sampah.
Dia tak menyangka reaksinya bisa ramai.
Ke depannya, dia mungkin akan membuat konten video prank lagi, namun tak akan separah prank sampah.
"Yang jelas gua bikin konten yang positif. Prank yang masih, enggak separah itu," katanya.
Sebelumnya, Ferdian juga sempat ditahan.
Kini, ia sudah bebas dan mengaku sangat bersyukur.
"Perasaannya sangat bersyukur masih diberi keluar dan bebas, setelah apa yang terjadi sama gua," ujarnya.
Menurutnya, selama dirinya tertimpa masalah gara-gara video prank sampah, sosok terpenting yang setia mendampinginya adalah orang tua dan kekasihnya.
Baca: Shin Tae-yong Masih Digaji 50 Persen Selama Covid-19, Tapi Diajak Rapat Susah Sekali
Ferdian mengatakan, banyak teman-temannya justru malah menghilang saat dia berada di bawah.
"Jadi apa-apa harus pikir lah, kasihan orang tua, yang ribet pasti orang tua. Ya lho kaya gitu otomatis orang tua sama keluarga lho terlibat," katanya.
Dia mengatakan, sahabat-sahabatnya memang tak banyak.
Namun, ada sejumlah teman yang baru kenal justru malah ikut menjelek-jelekkannya.
"Bahkan temen ketemu selewat sempet ngejelek-jelekin juga," katanya.
Ia tak mengetahui secara pasti apa penyebabnya teman-temannya seperti itu.
Menurutnya, bisa jadi sebenarnya yang ikut menghujatnya tak peduli kepada dirinya.
"Cuman ikut-ikutan doang. Ibaratnya demi adsense. Tega banget. Lu enggak tahu video lu itu ditonton jutaan orang. Gue jatuhnya ngebully orang, tuh orang ngebully gua, sama aja," ujarnya.
Baca: H-1 Jelang Penutupan, Ini Daftar Sekolah Kedinasan Terfavorit Berdasarkan Jumlah Pendaftarnya
Kini, Ferdian Paleka sudah dikenal banyak orang gara-gara ulahnya.
Dia mengaku, banyak YouTuber lain yang mengajaknya untuk membuat video bareng (collab).
"Masa dia udah hina gua, pas udah bebas dia ngundang gua, seolah-olah ngebaik-baikin gua," katanya.
Bebas
Seperti diketahui, kasus ini bemula saat Ferdian dan kawan-kawan, saat bulan puasa 2020, membuat konten video.
Di konten itu, mereka membawa kardus diisi sampah.
Mereka membagikannya pada waria di Jalan Ibrahim Adjie dengan dalih isi dus berupa sembako.
Namun, setelah dibuka oleh para waria, isinya ternyata sampah.
Video Ferdian dkk viral dan dikecam banyak orang.
Baca: Siapa John Kei? GodFather of Jakarta yang Diduga Dalang di Balik Penyerangan di Green Lake City
Akibat perbuatannya, dia harus berurusan dengan polisi setelah korban tak terima.
Ferdian Paleka sempat melarikan diri namun berhasil ditangkap aparat.
Ferdian Paleka bersama dua temannya, TB Fahdinar dan M Aidil akhirnya keluar dari tahanan Mapolrestabes Bandung, pada Kamis (4/6/2020) seusai ditahan sejak 8 Mei 2020.
Berdasarkan pantauan TribunJabar kala itu, ketiganya keluar dari Gedung Satreskrim Polrestabes Bandung didampingi keluarga serta pengacaranya, Rohman Hidayat.
Ferdian tampak memakai topi, bermasker.
Kedua temannya juga memakai masker serta berjaket.
Ketiganya meninggalkan Mapolrestabes Bandung dengan membawa sedan hitam yang digunakannya dalam video prank waria di Jalan Ibrahim Adjie, pada 1 Mei 2020.
Baca: 69 Turis Asal Jakarta Reaktif Covid-19 Saat Rapid Test di Kawasan Puncak Selama Akhir Pekan Kemarin
Kuasa hukum Ferdian dan kawan-kawan, Rohman Hidayat mengapresiasi kerja penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung yang sudah mengabulkan permohonan pembebasan Ferdian.
Sebelumnya, dia mengajukan penangguhan penahanan.
"Kasusnya sudah selesai. Pelapor dengan tersangka sudah ada perdamaian. Kasus hukumnya berhenti. Kasusnya dihentikan karena perdamaian, pelapor mencabut pelaporannya," ujar Rohman.
Ia juga mengucapkan terima kasih untuk para korban prank Ferdian yang direkam video dan diunggah di Youtube yang sudah berbesar hati menerima perdamaian.
Perdamaian itu, orang tua Ferdian dan kawan-kawan mendatangi para pelapor.
"Terima kasih untuk teman-teman transpuan Kota Bandung yang sudah bersedia cabut laporan, berdamai dengan tersangka."
Baca: Gempa Pacitan M 5,0 Dirasakan hingga Yogyakata, Warga Gunungkidul Panik dan Lari
"Kami apresiasi setinggi-tinginya. Kami juga apresiasi ke Kapolrestabes Bandung, kasatreskrim dan para penyidik," ujar Rohman,
Menurutnya, perdamaian sudah disepakati sejak 19 Mei antara keluarga tersangka dengan pelapor. Namun, prosesnya baru selesai pada hari di mana Ferdian dkk dibebaskan dari tahanan.
"Orang tua tersangka bersalaman dengan pelapor, berdamai dan akhirnya kasus ini selesai," ucapnya.
Ferdian dan dua temannya meninggalkan Mapolrestabes Bandung dengan sedan hitam. Aidil tampak duduk di kursi kemudi. Di sampingnya, ada seorang perempuan tampak duduk di depan.
"Langsung pulang bawa kendaraannya. Yang perempuan, itu katanya pacarnya Ferdian," ujar Rohman.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kabar Baru Youtuber Bandung Ferdian Paleka Setelah Bebas, Kapok Prank Sampah