Mihtah satu dari warga Green Lake City menjelaskan kejadian itu berlangsung di Cluster Australia.
Ada sejumlah orang yang tidak dikenal memaksa masuk ke kawasan tersebut.
"Jumlahnya sekitar 5 orang," ujar Miftah kepada Warta Kota, Minggu (21/6/2020).
Peristiwa ini bahkan sempat menghebohkan publik. Dan menyedot perhatian masyarakat di sekitar lokasi.
"Ada suara tembakan, kondisinya ramai," ucapnya.
Miftah menyebut mereka yang membuat keributan ini membawa sejumlah senjata.
"Ada yang membawa golok dan pistol. Satpam yang menghadang langsung ditabrak," kata Miftah.
Buntut keramaian ini membuat polisi langsung terjun ke lokasi. Jajaran Polrestro Tangerang mendatangi tempat kejadian perkara untuk mengecek insiden ini.
"Kami sudah datangi lokasi," ujar Wakapolrestro Tangerang, AKBP Yudhistira Midyahwan kepada Warta Kota, Minggu (21/6/2020).
• Pakar Epidemiologi Sarankan Pasar Induk Kramat Jati Tutup Sementara Setelah 49 Orang Positif Corona
• 49 Orang Positif Covid-19, Seluruh Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Diusulkan Tes Swab
• Penyandang Disabilitas Pertanyakan Paket Banpres yang Tak Pernah Mencapai Rp 300 Ribu
Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. Bahkan peristiwa yang berlangsung di Cluster Australia ini membuat resah warga sekitar.
"Masih kita dalami belum bisa lengkap info yang didapat," ucapnya.
Mereka yang membuat kisruh membawa senjata. Seperti golok dan pistol.
"Sementara kami masih olah TKP. Mengumpulkan keterangan saksi, identifikasi dan mencari terduga pelaku," kata Yudish. (dik)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kronologi Kericuhan di Green Lake City, 2 Orang Terluka, 3 Mobil Rusak, Terkait 2 Kelompok Preman?,