Pada video lainnya juga diunggah ketika momen ketiga pasangan pengantin tersebut berjalan beriringan. Masih sama posisi pengantin pria berada di tengah dengan kedua wanita di sisinya.
Baca: Andre Rosiade Usulkan Agar Dipecat, Arief Poyuono: Siapa Dia? Anak Kemarin Sore di Gerindra
Mempelai wanita sebelah kanan dari pria terlihat mengenakan gaun pengantin berwarna keemasan, sementara pengantin wanita yang di sebelah kiri pria mengenakan busana serba putih.
Kedua pengantin wanita yang berada di kiri dan kanan tersebut sama-sama memegang bucket bunga.
Baca: Smartphone dari Black Market Masih Bisa Digunakan Meskipun Ada Aturan Blokir IMEI, Ini Alasannya
Viral seorang pria nikahi dua wanita sekaligus. (Tangkap layar Instagram @lambe_turah)
Video yang viral di media sosial tersebut mengundang perhatian warganet dan tak sedikit yang memberikan komentar.
Baca: Kronologi dan Fakta Terbaru Pria di Lamongan Setubuhi Ibu Muda Tetangganya Sendiri di Ladang Jagung
@topscreenshot_ai : Ini baru laki, gak cuma plok plok doang trus ditinggalin
@kirana.gianina : Semoga pasangan yang sudah menikah d berikan keturunan yang Sholeh dan Sholehah bagi yang belum menikah yang sudah punya pasangan semoga disegerakan dan dimudahkan rezekinya masing-masing pasangan
Baca: Buronan FBI Russ Albert Medlin yang Ditangkap Polda Metro Ternyata Gemar Booking Cewek di Bawah Umur
@whynda_arima : Asal sanggup menafkahi oke-oke aja si,tp gimana ya perasaan wanitanya,apa ga cemburu
Hubungan Sepupu
Usut punya usut ternyata sang mempelai pria yaitu Saepul Bahri baru pulang dari Malaysia enam bulan lalu.
Ia sudah sembilan tahun mencari rezeki di negeri jiran tersebut.
Modal untuk membangun rumah dan biaya nikah. Niatnya kesampaian.
“Saya tidak pernah ada rencana menikah dengan dua orang. Tapi saya suka dua-duanya. Makanya terjadi begitu saja,” ucapnya dikutip dari media lokal di Lombok.
Kata Saepul, awalnya ia memacari Mustiawati yang tak lain adalah sepupu Hariani. Namun seiring waktu, ia juga menaruh rasa pada Hariani.
“Keduanya pendiam dan pemalu,” cetus Epol, sapaannya.