TRIBUNNEWS.COM - Seorang gadis bernama Rodiah (19) menolak dijodohkan oleh orangtuanya hingga dirinya kabur dari rumah.
Rodiah adalah gadis yang baru lulus SMK dan sudah beberapa hari kabur dari Desa Jabung Sisir, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.
Arif, paman Rodiah mengatakan, keponakannya itu kabur dari rumah sejak Kamis (11/6/2020).
Keluarga akhirnya melaporkan hal tersebut ke Polsek Paiton. Keluarga khawatir karena sampai saat ini tidak ada kabar yang jelas soal keberadaan gadis tersebut.
Baca: Soal 2 Bocah Tewas dalam Parit yang Diduga Dibunuh Ayah Tiri, Arist Merdeka Sirait Turun Tangan
“Kami melaporkan Rodiah hilang ke Polsek Minggu kemarin. Dia sudah kabur dari rumah sejak Kamis,” kata Arif saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/6/2020).
Keluarga sudah mencari Rodiah ke sejumlah tempat.
Mulai dari rumah saudara hingga teman-temannya.
“Besok saya mau ke rumah temannya waktu mondok di salah satu pesantren di Kabupaten Situbondo. Dia baru lulus SMK dan baru keluar dari pesantren,” ujar Arif.
Informasi hilangnya Rodiah telah tersebar di media sosial.
Keluarga berharap gadis tersebut segera pulang.
“Kabar kaburnya Rodiah serta laporan polisi sudah kami posting di media sosial. Harapannya dia pulang. Kasihan, ibunya nangis terus,” ucap Arif.
“Perjodohan oleh keluarga sudah dibatalkan. Kami harap Rodiah pulang. Pulanglah, Nak!” kata Arif menambahkan.
Baca: Nenek Ini Menangis, Sepedanya yang Berumur 38 Tahun Hilang, Dibeli Nyicil Sebulan Rp 5.000
Adapun ciri-cirinya Rodiah bertinggi 160 cm, kulit kuning langsat, mata, dan wajah bulat.
Rodiah meninggalkan rumah mengenakan sweater abu-abu, celana jeans warna biru dongker, dan pergi dalam keadaan sehat.
Jika ada yang menemukannya, diharapkan menghubungi nomor kontak milik Arif yang telah disebar di media sosial.
Kapolsek Paiton AKP Noer Choiri membenarkan laporan tersebut.
"Betul (laporan itu). Dia pamit keluar kepada orangtuanya, tapi sudah lebih seminggu tidak pulang," kata Kapolsek melalui pesan singkat. (Kompas.com/Ahmad Faisol)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gadis Desa Kabur karena Tolak Dijodohkan, Keluarga: Pulanglah, Nak, Perjodohan Dibatalkan"